Suara.com - Dua warga negara asing (WNA) nyaris membobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BRI di Jalan Veteran Selatan, Kelurahan Maricayya Baru, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (5/6/2018) dini hari.
Menurut saksi mata, kedua pelaku memiliki ciri-ciri bertubuh tinggi, seorang berkulit putih dan lainnya terlihat gelap. Mereka mencoba membobol mesin ATM menggunakan bor listrik sekitar pukul 01.20 WITA.
Beruntung, aksi mereka disadari Rahmin (34), petugas keamanan BRI yang bertugas malam itu. Saksi menyadari ada yang tak beres setelah suara gemuruh mesin bor pelaku terdengar dan membangunkannya.
"Saya kaget karena ada bunyi bor dari dalam mesin ATM. Saat itu saya hanya berbaring, tidur-tiduran, keluar bawa sangkur dan berteriak ada pencuri. Pelakunya dua orang," jelas Rahmin.
Mengetahui ulahnya ketahuan petugas keamanan bank, kedua orang tersebut melarikan diri ke arah Jalan Monginsidi. Meninggalkan mobil putih bernomor DD 1486 QJ yang diparkir 50 meter dari mesin ATM.
Menurut saksi mata lainnya, Widyawati (46), kedua pelaku memiliki perawakan asing. Mereka terlihat bukan merupakan warga Negar Indonesia.
"Mereka sempat berpapasan dengan penjual burger dan ciri-cirinya yang satu putih dan yang satu hitam. Seperti orang luar negeri," jelas pemilik warung kopi sekitar lokasi kejadian.
Kepala Unit Reskrim Kepolisian Sektor Makassar Inspektur Satu Heriyanto Rahman mengatakan, kedua pelaku berhasil dilacak dan ditangkap di salah satu hotel di Makassar, Selasa pagi. Keduanya diketahui merupakan warga berpaspor Bulgaria.
"Kedua terduga pelaku sudah dibawa ke Polrestabes Makassar. Mereka WNA asal Bulgaria namun identitasnya masih dirahasiakan," jelas Heriyanto.
Baca Juga: Tol Fungsional Batang-Solo Bakal Dilengkapi 25 SPBU Darurat
Penyidik kekinian masih melakukan olah tempat kejadian perkara di ATM tersebut. Polisi juga mengamankan barang bukti bor listrik dan mobil putih yang ditinggalkan di lokasi. [Lirzam wahid]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal