Suara.com - Kegiatan Sahur On The Road (SOTR) kerap kali disalahgunakan oleh sekelompok remaja untuk melakukan tindakan-tindakan kriminal. Hal itu sangat disayangkan oleh Majelis Ulama Indonesia.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid menyayangkan tindakan kekerasan saat SOTR yang merusak nilai ibadah.
"Saya kira kalau dipraktekan itu dan dilakukan oleh sekelompok orang yang melakukan SOTR yang justru misalnya terjadi aksi kekerasan gitu, saya kira tidak sesuai dengan ajaran agama," kata Zainut di kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).
Zainut pun mendukung langkah yang diambil oleh Kepolisian yang bergerak cepat mengamankan para pelaku tawuran dan vandalisme dalam kegiatan SOTR.
"Kami mendorong dan mendukung langkah-langkah kepolisian untuk membekukkan itu karena sudah mengurangi amalan ibadah di dalam bulan puasa bahkan mengotori menciderai kesucian bulan puasa," ujarnya.
Selain itu, ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya para remaja untuk menghabiskan Ramadhan dengan kegiatan yang positif.
"Kami menghimbau kepada masyarakat ini kan rata-rata anak muda ya manfaatkan sisa bulan ramadhan yang tinggal 10 hari ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Lebih bagus kalau itu kita ramaikan masjid-masjid untuk melakukan itikaf dan saya kira lebih punya nilai spiritual yang tinggi," pungkasnya.
Untuk diketahui, dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Mataram, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (3/6/2018) lalu.
Dalam kejadian tersebut, polisi berhasil menangkap enam remaja di taman sekitar SMK 29 Jakarta. Dalam penangkapannya tersebut polisi pun mengamankan belasan senjata tajam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya