Suara.com - Habitat orangutan di hutan-hutan Indonesia kian terancam oleh banyaknya pembukaan lahan serta pembalakan liar.
Beragam perlawanan dari pecinta lingkungan dan binatang terhadap aktivitas perusakan tersebut dilakukan, namun habitat orangutan semakin tergerus.
Bahkan, orangutan pun ikut melakukan perlawanan. Itu seperti ditunjukkan oleh satu orangutan yang berani menghadapi buldoser saat menebang pepohonan di lingkungannya.
Orangutan itu terekam video amatir mengamuk, mencoba mengadang buldoser yang asyik menebang pohon.
Insiden itu terjadi di Hutan Sungai Putri, Kalimantan, pada tahun 2013. Namun, oleh International Animal Rescue, video itu baru disebar pada Selasa (5/6) pekan ini.
Aksi perlawanan orangutan itu ternyata mendapat perhatian khusus dari kelompok-kelompok pecinta binatang maupun media-media internasional.
Setidaknya, perlawanan orangutan terhadap aksi penebangan hutan itu diberitakan oleh sejumlah media berbasis di Inggris seperti Independent, Mirror, Telegraph, dan Daily Mail.
Media daring asal Rusia, Sputnik, Newshub (Selandia Baru), Hindustan Times (India), juga turut menyorot aksi orangutan tersebut.
“Rekaman dramatis ini menunjukkan dampak buruk deforestasi terhadap habitat orangutan yang berharga. Orangutan yang putus asa ini panik mencari perlindungan dari kekuatan destruktif buldoser; sebuah mesin yang telah menghancurkan segalanya di sekelilingnya,” tulis International Animal Rescue di akun resmi Facebooknya.
Baca Juga: Ingin Mudik Dapat Hadiah? Singgahlah di Rest Area Ini
“Terlepas dari semua rintangan yang ada, tim kami berhasil menyelamatkan orangutan ini dan membawanya ke tempat yang aman.”
Organisasi itu menyayangkan, gambaran hidup rangutan seperti itu semakin sering terlihat di hutan-hutan Indonesia.
Menurut mereka, deforestasi telah menyebabkan populasi orangutan merosot, habitat dihancurkan.
“Orangutan dibiarkan kelaparan dan mati. Kita perlu bertindak,” tegas mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra