News / Nasional
Senin, 11 Juni 2018 | 21:09 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat murka saat mendapati salah satu bus di Terminal Purabaya Surabaya di Waru Sidoarjo, Jawa Timur, belum diperiksa kelaikan jalan melayani pemudik, Sabtu (9/6/2018). [Suara.com/Achmad Ali]

Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan puncak arus mudik terjadi pada dua hari sebelum hari Lebaran. Hanya saja diprediksi jumlah kendaraan akan ramai mulai besok.

"Kalau dari angka-angka bisa dikatakan puncak, tapi kita tidak tahu dua hari berikutnya seperti apa, karena swasta baru lusa liburnya," kata Budi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (11/6/2018).

Menurut Budi, jumlah kendaraan pemudik, Sabtu (9/6/2018) dan Minggu (10/6/2018) yang melewati gerbang tol Cikampek menuju ke timur memang melonjak. Namun, kenaikan jumlah kendaraan pemudik bisa terjadi kembali pada Selasa (12/6/2018) hingga Kamis (14/6) karena mempertimbangkan hari libur pegawai swasta.

Menurut data PT Jasa Marga Cabang Jakarta Cikampek, jumlah kendaraan yang melewati gerbang tol Cikarang Utama 1 pada Minggu (10/6/2018) tercatat sebanyak 88.593 unit.

Jumlah tersebut menurun dari hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 109.165 kendaraan melewati GT Cikarang Utama 1 menuju ke arah timur. Kemudian pada Jumat (8/6/2018), jumlah kendaraan yang melalui gerbang tol itu sebanyak 89.363 unit.

PT Jasa Marga memprediksi arus kendaraaan mudik akan kembali bertambah pada 3 hari dan 2 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2018. Hal itu mempertimbangkan hari libur sejumlah pegawai perusahaan swasta yang dimulai pada 12 maupun 13 Juni 2018. (Antara)

Load More