Suara.com - Direktorat Reskrim Umum Polda Papua membongkar jaringan pemasok atau penyuplai amunisi ke kelompok bersenjata di Wamena dan Timika.
Terbongkarnya kelompok pemasok amunisi setelah polisi melakukan penyelidikan, kata Direskrimum Polda Papua Kombes Toni S di Jayapura, Rabu (13/6/2018).
Kombes Toni mengatakan awalnya Jumat (1/6/2018), anggotanya menangkap EK di Tiom, Ibu Kota Kabupaten Lanny Jaya dan diamankan sebanyak 50 butir amunisi.
Dari keterangan EK terungkap amunisi itu diperoleh dari RH yang berperan dalam proses jual beli amunisi, kata Kombes Toni seraya menambahkan, RH ditangkap di Wamena.
Kemudian RH mengaku amunisi itu diperoleh dari WH dan setelah ditangkap di Wamena, polisi berhasil mengamankan 112 butir.
"Ketiga tersangka diduga merupakan jaringan pemasok amunisi ke KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) yang ada di kawasan Kabupaten Lanny Jaya," kata Kombes Toni.
Dikatakan, setelah penangkapan di Tiom dan Wamena kemudian ditangkap tiga warga terkait kasus serupa yakni sebagai pemasok amunisi ke KKB yang beroperasi di kali kopi hingga Tembagapura.
Tiga tersangka yang ditangkap, Sabtu (9/4) yakni P yang memiliki 100 butir yang disimpan dirumah ibu tirinya di Timika.
Dari hasil pemeriksaan terus berkembang dan menangkap YD beserta 57 butir amunisi yang dimilikinya serta TK.
Baca Juga: H-2 Lebaran, Gunung Agung Bali Meletus
"Ketiganya merupakan pemasok amunisi bagi KKB di Tembagapura dan kini sedang didalami ditahan di Mapolres Mimika di Timika, kata Kombes Tommy.
Ketika ditanya apakah peluru tersebut buatan PT Pindad Anggota masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk membongkar mata rantai pemasok amunisi ke KKB, kata Dirkrimum Polda Papua Kombes Toni. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat