Suara.com - Lembaga Survei Poltracking Indonesia menyampaikan rilis survei terbarunya terkait peta kekuatan elektoral Cagub-Cawagub Kalimantan Barat (Kalbar) 2018.
Dari hasil survei tersebut, elektabilitas pasangan Sutarmidji – Ria Norsan unggul telak dibanding pasangan Karolin Margret Natasa – Suryadman Gidot dan pasangan Milton Crosby – Boyman Harun.
Terkait dengan elektabilitas, pasangan Sutarmidji-Ria Norsan meraih 53,5%, disusul pasangan Karolin Margret Natasa – Suryadman Gidot 32,3% dan pasangan Milton Crosby – Boyman Harun 5,4%.
Di sisi lain, ada sebanyak 8,8% responden yang tidak memberikan jawaban (undecided voters).
“Ada banyak variabel yang menyebabkan seorang kandidat beserta pasangannya dapat menggungguli pasangan yang lainnya. Kerja-kerja terstruktur, masif, dan sistematis yang dilakukan secara konsisten oleh pasangan kandidat, mesin relawan, partai, dan penampilan dalam debat publik menjadi faktor menentukan," kata Peneliti Poltracking Indonesia, Hendra Yasin, Rabu (13/6/2018).
Selain soal elektabilitas, temuan survei ini juga menjelaskan peforma debat kedua cagub-cawagub Kalbar pada tanggal 5 Mei 2018. Pasangan Sutarmidji - Ria Norsan unggul dalam tiga aspek mulai dari cara berkomunikasi (50%), penguasaan masalah (63,4%) dan program kerja (58.7%).
Diikuti pasangan Karolin Margret Natasa – Suryadman Gidot 31,5% untuk cara berkomunikasi, 20,4% terkait penguasaan masalah, dan 19,6% dalam konteks program kerja.
Sementara, pasangan Milton Crosby – Boyman Harun meraih 9,8% terkait cara berkomunikasi, 4,3% untuk penguasaan masalah dan 8,7% dalam konteks program kerja.
Hendra juga menjelaskan, temuan survei ini mengungkap penampilan (peforma) terbaik dalam debat kedua calon Gubenur-wakil Gubernur Kalimantan Barat, bahwa pasangan Sutarmidji – Ria Norsan unggul (60,2%), diikuti pasangan Karolin Margret Natasa – Suryadman Gidot (28%), dan Milton Crosby – Boyman Harun (7,5%).
Baca Juga: H-2 Lebaran, Gunung Agung Bali Meletus
"Berdasarkan data elektabilitas dan peforma debat pada survei ini, maka, pasangan Sutarmidji – Ria Norsan unggul dibanding dua pasangan lainnya yakni Karolin Margret Natasa – Suryadman Gidot dan Milton Crosby – Boyman Harun," ungkap Hendra.
Survei ini diselenggarakan pada tanggal 25-30 Mei 2018 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sample dalam survei ini adalah 1.200 responden dengan margin of error (MoE) 2,89% pada tingkat kepercayaan 95%.
Klaster survei ini menjangkau 12 kabupaten dan dua kota di seluruh Provinsi Kalimantan Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X