Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyarankan agar Dewan Pertimbangan Presiden, Yahya Cholil Staquf atau biasa disapa Gus Yahya memberikan penjelasan kepada publik terkait kedatangannya ke Israel belum lama ini.
Kedatangan Gus Yahya bertemu Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menuai sejumlah komentar publik. Terutama para elite politik di Indonesia.
Menurut Ahmad Muzani Yahya harus memaparkan maksud dirinya pergi ke Israel dan pertemuannya dengan Presiden serta PM Israel Benjamin Netanyahu. Sebab, kepergian Yahya ke Israel telah menimbulkan polemik sensitif di tengah masyarakat.
"Apa yang dibicarakan ketika beliau (Yahya Staquf) ketemu dengan Presiden Israel dan PM Israel. Dalam kapasitas apa beliau pergi ke Israel supaya tidak terjadi kesimpang siuran atas masalah ini," ujar Muzani saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018).
Muzani juga mempertanyakan keberangkatan Yahya ke Israel tersebut sudah diketahui Jokowi atau belum. Mengingat posisi Yahya sekarang ialah sebagai Dewan Petimbangan Presiden (Watimpres).
"Saya pengen tahu. Beliau penasehatnya Presiden. Saya tidak tahu protokolernya gimana. Apakah harus ijin presiden itu saya kurang tahu," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka