Suara.com - Aparat kepolisian resmi menghentikan penyidikan kasus obrolan mesum yang menjerat Firza Husein sebagai tersangka.
Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus tersebut diterbitkan berbarengan dengan penyetopan kasus pornografi pentolan FPI Rizieq Shihab.
Firza dan Rizieq sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus "chat" mesum yang disebar melalui laman baladacintarizieq.com.
"Ya, kasus klien kami juga otomatis dihentikan, dapat SP3. Sama seperti SP3 habib Rizieq, tanggalnya juga sama," kata Aziz Yanuar, pengacara Firza, kepada Suara.com, Minggu (17/6/2018).
Ia mengatakan, Firza mengakui merasa bersyukur atas penerbitan SP3 tersebut. Dengan begitu, seluruh tuduhan terhadapnya terbukti sebagai fitnah.
"SP3 sudah diterima pada Rabu (13/6), sebelum lebaran. Kami mengapresiasi kerja kepolisian, yang secara tegas menghentikan kasus ini sesuai koridor hukum," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Muhammad Iqbal mengatakan, SP3 terhadap kasus Rizieq telah diterbitkan.
Ia mengungkapkan, penerbitan SP3 itu berawal dari permintaan Habib Rizieq melalui pengacaranya.
Sementara berdasarkan hasil gelar perkara penyidik polisi, tidak ditemukan cukup bukti karena sang pengunggah konten pornografi itu belum ditemukan.
Baca Juga: Gus Yahya ke Israel, Fadli Zon: Pemerintah Harus Tanggung Jawab
"(SP3) itu kewenangan penyidik. Tapi terhadap kasus ini dapat dibuka kembali bila ditemukan bukti baru," ucap Iqbal.
Beberapa hari sebelum SP3 resmi diumumkan kepolisian, pihak Habib Rizieq sudah lebih dulu mengeluarkan pernyataan kasus tersebut sudah dihentikan.
Bahkan, Habib Rizieq mengumumkan sendiri SP3 tersebut melalui saluran YouTube.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah