Suara.com - Pemprov DKI Jakarta memutuskan akan menembak buaya yang sempat menggegerkan warga Jakarta Utara di Dermaga Pondok Dayung Tanjung Priuk, baru-baru ini. Namun, buaya tersebut tidak akan ditembak mati, melainkan hanya diberi obat bius.
"Kita sudah punya tim yang memang akan kita tembak, bukan tembak mati. Kita sudah siapkan senjata obat bius. Sehingga pas tertangkap kita bawa ke taman margasatwa," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Darjamuni di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (19/6/2018).
Darjamuni menjelaskan, Pemprov DKI sudah membentuk tim khusus untuk mencari reptil buas tersebut. Namun, hingga saat ini tim belum berhasil menemukan buaya misterius tersebut.
"Sebenarnya kita sudah membentuk tim, kita kerja sama dengan taman marga satwa Ragunan dan Dinas Kehutanan. Kita sudah hubungi BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam)," kata dia.
Saat ini, kata dia, proses pencarian buaya saat ini ditangani oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta.
Meski buaya tersebut belum ditemukan, Darjamuni memimta masyarakat, khususnya di Jakarta Utara tidak panik dan khawatir. Sebab, tim pencari buaya dan pihak keamanan terus melakukan pemantauan.
"(Pencarian) hasilnya belum ada sampai sekarang apakah ditemukan atau tidak. Tapi yang pasti sekarang aman, banyak sekali yang menangani. Ada angkatan laut, dan kami (pemprov DKI)," ucapnya.
Berita Terkait
-
Buah Kreatifitas Nelayan di Balik Proyek Reklamasi Teluk Jakarta
-
Buru Buaya Misterius, Sandi Intruksikan Bentuk Tim Khusus
-
Buaya Muncul di Perairan Jakarta, Kemungkinan Migrasi Satwa?
-
Polisi Masih Buru Buaya Liar yang Teror Warga Teluk Jakarta
-
Wakapolri Minta Buaya Liar di Ancol Ditangkap Sebelum Asian Games
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar