Suara.com - Lima warga Orang Rimba dilaporkan baru saja menjadi korban penembakan yang diduga berasal dari aparat di Polsek Pelepat, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Berdasarkan data yang dihimpun Suara.com, informasi dugaan penembakan terhadap Orang Rimba pertama kali diperoleh dari postingan di media sosial Twitter dan Facebook milik Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi yang selama ini memang intens mendampingi Orang Rimba Jambi.
Dalam postingan Facebooknya, KKI Warsi menyayangkan terjadinya tindak kekerasan dari aparat yang menyebabkan lima Orang Rimba kelompok Pasir Putih, Kabupaten Bungo mengalami luka tembak. Lima orang itu berasal dari kelompok Hari dan kelompok Badai.
Manajer Komunikasi KKI Warsi, Sukma Reni membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Selasa (19/6/2018) sore kemarin.
Menurut Reni, akibat kejadian tersebut lima orang rimba mengalami luka tembak di tangan dan kaki. Namun belum bisa dipastikan identitas para korban.
Kejadian itu, kata dia, adalah buntut konflik antar dua kelompok Orang Rimba yang berada di Pelepat, Kabupaten Bungo dengan kelompok yang berada di Pasir Putih, Kabupaten Merangin. Dua kelompok ini memang tinggal di daerah perbatasan antara Kabupaten Bungo dengan Kabupaten Merangin.
"Awal mula soal penghinaan, Orang Rimba di Pasir Putih merasa dihina oleh kelompok Ilham yang ada di Pelepat," ujar Reni saat dihubungi Suara.com di Jambi, Rabu (20/6/2018).
Sebelumnya, konflik juga pernah terjadi antara dua kelompok ini. Namun berhasil ditengahi oleh aparat kepolisian dengan perjanjian, apabila ada yang mengulangi kesalah, maka akan dikenakan denda dua kali lipat.
Merasa telah dihina, Orang Rimba di Pasir Putih melapor dan meminta aparat Polsek Pelepat memproses Ilham karena dianggap melanggar perjanjian. Namun karena respon polisi dianggap lamban, tak kunjung menahan Ilham, sekelompok Orang Rimba dari Pasir Putih mendatangi dan protes ke Mapolsek Pelepat.
Kemudian terjadilah chaos, upaya polisi melepaskan tembakan peringatan tidak berhasil mengusir Orang Rimba. Hingga kemudian berujung pada tertembaknya lima Orang Rimba dari kelompok Pasir Putih.
"Untuk sementara ini belum diketahui aktor yang memprovokasi untuk menyerang Polsek. Apakah semua Orang Rimba Pasir Putih atau ada orang lain. Yang jelas, konflik dengan Ilham dan kawan-kawan memang laten," ujar Reni melalui keterangan yang dikirim via WhatsApp kepada Suara.com.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi Tresnadi membenarkan kejadian tersebut. Namun ia tidak menjelaskan secara rinci bagaimana kronologi konflik Orang Rimba hingga berujung penembakan tersebut.
"Iya ada (konflik Orang Rimba) di Pelepat, Bungo sore kemarin," ujar Kuswahyudi saat dihubungi Suara.com, Rabu siang tadi.
Menurut dia, konflik tersebut terjadi antara dua kelompok Orang Rimba yang ada di Kabupaten Bungo dan Kabupaten Merangin. Kebetulan dua daerah itu berbatasan.
"Nanti jelasnya saya telpon lagi," ujarnya sembari menutup telepon.
Berita Terkait
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
4 Rekomendasi Kolam Renang di Jambi Buat Rekreasi Keluarga
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf