Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi terus mendalami kasus dugaan suap terhadap anggota DPRD oleh Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. Selain fokus terhadap kasusnya, KPK juga terus berusaha untuk mengembalikan uang negara yang sudah dipakai oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.
Hingga saat ini sudah ada Rp 5 miliar lebih uang yang dikembalikan oleh 30-an anggota DPRD Sumut.
"Sekitar Rp 5,47 miliar telah dikembalikan. Kemudian disita dan diletakkan pada rekening sementara KPK untuk kepentingan pembuktian. Pengembalian dilakukan oleh lebih dari 30 anggota DPRD Sumut," kata juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (21/6/2018).
Jumlah uang yang dikembalikan tersebut semakin bertambah banyak. Sebelumnya, yang yang dikembalikan terkait kasus tersebut baru mencapai Rp 4 miliar.
"Selama proses penyidikan di Sumut untuk 38 tersangka, sampai saat ini jumlah pengembalian uang ke KPK terus bertambah," katanya.
Febri mengatakan terkait kasus yang sudah menjerat mantan Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, KPK sudah memeriksa lebih dari 200 orang saksi.
Dia berharap agar kasus korupsi yang dilakukan bersama-sama ini tidak terulang lagi. Sebab, bentuk-bentuk korupsi masal yang melibatkan berbagai unsur pemerintahan dan penegak hukum di daerah memiliki daya rusak yang besar.
"Karena itu kesadaran dari semua pihak terkait sangat dibutuhkan," tutup Febri.
Diketahui, kasus ini telah menjerat Mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan beberapa anggota DPRD Sumut. Setelah itu, KPK terus mendalaminya, hingga kemudian menetapkan 38 anggota dan mantan anggota DPRD Sumut sebagai tersangka baru dalam kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Pakar Pidana: Pimpinan KPK Tak Punya Semangat Petarung
-
Pegawai KPK: Kalau Jokowi Serius Lawan Korupsi, Bikin TGPF Novel
-
Novel Baswedan: Saya Menunggu Janji Bapak Presiden
-
Senangnya Terpidana Suap Hakim Dibawakan Nasi Jaha Saat Lebaran
-
Istrinya Ditahan KPK, Suami Bupati Kukar Sebut Anaknya Enjoy Saja
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar