Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi belum bisa memastikan waktu Calon Gubernur petahana Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan dijadwalkan ulang untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP. Hal itu disampaikan oleh juru bicara KPK Febri Diansyah, karena harus berdasarkan kebutuhan penyidikan.
"Ada beberapa saksi yang tidak datang dalam penyidikan e-KTP sebelumnya. Diperlukan atau tidak dan kapan penjdwalan ulang tentu tergantung kebutuhan penyidikan," katanya kepada wartawan, Kamis (21/6/2018).
Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan tersebut tidak memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasua e-KTP dengan tersangka Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan Made Oka Masagung, Selasa (5/6/2018) lalu.
Pasalnya sehari sebelum jadwal pemeriksaan KPK menerima surat pemberitahuan dari Ganjar. Dalam surat tersebut Ganjar beralasan sedang sibuk di pemilihan Gubernur Jateng tahun 2018
"Ganjar Pranowo pada pokoknya menyampaikan tidak dapat hadir dan meminta penjadwalan ulang dengan pertimbangan sedang mempersiapkan pencalonan sebagai kepala daerah," kata Febri saat itu.
Saat itu, hal yang sama juga terjadi dengan Aziz Syamsudin. Febri mengatakan, ketidakhadiran Aziz karena masih sibuk dengan kegiatan partainya di Lampung. Selain itu, dia juga akan mengikuti rapat dengan Menko.
"Aziz Syamsudin menyampaikan ada kegiatan partai di Lampung di hari Selasa dan rapat dengan Menko di hari Kamis. Sehingga meminta penjadwalan kembali," katanya.
Irvanto dan Made ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus e-KTP karena diduga sebagai penampung uang hasil korupsi Setya Novanto dari proyek e-KTP. Setnov sendiri sudah divonis 15 tahun penjara oleh Majelis Hakim pada Pengadilan Tipikor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Praperadilan Ditolak! Hakim Tegaskan Penyidikan Kasus e-KTP Paulus Tannos Tetap Jalan
-
Momen Kepala BNPB Minta Maaf, 'Salah Baca' Dahsyatnya Banjir Sumatra: Saya Surprise
-
Tragedi Sumatra: 631 Tewas, 472 Hilang, Pemerintah Siapkan Hunian Pasca Bencana
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Kemenag Jelaskan Dasar Ilmiah dan Fikih Penetapan Waktu Subuh: Bukan Perkiraan, Tapi Hasil Ijtihad
-
Viral Aksi Zulhas Panggul Beras di Lumpur Banjir Padang, Janjikan Bantuan Dobel
-
Tampang Dewi Astutik, Buron Elite Narkoba Rp5 T, Terkulai di Kamboja Usai Sering Ganti Penampilan
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Kondisi Membaik, Penyidik Ambil Keterangan ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Apa Hasilnya?
-
Status Internasional Bandara IMIP Dicabut, Said Didu Bongkar Sosok 'Bintang' di Baliknya