Suara.com - Nelayan menemukan 11 pucuk senjata dan ratusan peluru aktif di dalam bungkusan saat mencari ikan di Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Riau.
"Ya benar, tadi ditemukan senjata api pistol dan amunisi. Kita masih selidiki, nanti dibawa ke laboratorium forensik," kata Kapolda Riau Irjen Pol Nandang kepada wartawan di Pekanbaru, Senin (25/6/2018).
Ia membenarkan temuan tersebut berupa 11 pucuk senjata api jenis pistol dan 325 amunisi aktif.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, senjata dan peluru itu ditemukan oleh sejumlah nelayan, salah satunya bernama Al Amin, saat mencari ikan di Sungai Siak pada Minggu (24/6/2018) sekitar pukul 15.30 WIB.
Lokasi penemuan berada di area yang kerap disebut warga dengan Parit Belanda, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Pistol dan amunisi itu terlihat karena saat itu sungai dalam kondisi surut.
Al Amin kemudian melaporkan penemuan itu kepada Bhabinkamtibmas setempat.
Untuk kepentingan penyelidikan, senjata dan sejumlah amunisi tersebut diamankan ke Mako Polsek Rumbai Pesisir.
Hasil identifikasi oleh Tim Sat Brimob Polda Riau menunjukan bahwa senjata itu adalah standar TNI/Polri. Antara lain berupa satu pistol jenis Revolver, dua pucuk jenis Colt CPP, sepucuk jenis Cobra empat pucuk jenis Wallter, sepucuk Wallter, sepucuk Jenis Bareta dan sepucuk jenis Wallter stenlis.
Sementara itu, jumlah amunisi yang ditemukan berjumlah 325 amunisi aktif dan 10 selongsong. Amunisi yang ditemukan ukurannya bervariasi, mulai dari peluru kaliber 2,2 mm, hingga kaliber 7,7 mm serta 25 peluru karet.
Baca Juga: Akhir Pelarian Tahanan yang Jebol Tembok Polres Jaktim
Untuk tindakan lebih lanjut terhadap kasus ini ditangani oleh Satreskrim Polresta Pekanbaru. (Antara)
Berita Terkait
-
Bandit Bersenjata Revolver Rampok Indomaret di Pekanbaru
-
Buah Kreatifitas Nelayan di Balik Proyek Reklamasi Teluk Jakarta
-
Proyek Reklamasi 'Paksa' Nelayan Jakarta Alih Profesi
-
Apakah Nelayan Mengerti soal Pergub BKP Reklamasi Teluk Jakarta?
-
Laut Sepi Ikan, Nelayan Ini Terpaksa Lebaran di Kampung Orang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total