Suara.com - Proses pencarian penumpang dan kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba pada hari kesembilan dilanjutkan penggunaan helikopter.
Di sela-sela pencarian di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Selasa (26/6/2018), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut) Riyadil Akhir Lubis mengatakan, ada tiga helikopter yang dioperasikan. Ketiga pesawat itu adalah milik Basarnas, PT Jafpa yang mengelola keramba di Danau Toba, dan milik Polri.
Ketiga helikopter tersebut akan diterbangkan dari Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara untuk menyisir perairan Danau Toba.
"Awalnya, helikopter itu mau disiagakan di posko utama, tapi lokasinya kurang kondusif," katanya.
Selain helikopter, kata Riyadil, proses pencarian juga dilakukan dengan mengerahkan kapal dan perahu untuk menyisir permukaan Danau Toba.
Selain peralatan yang dimiliki Basarnas, pencarian juga dengan memanfaatkan sembilan kapal dari Pemkab Samosir, serta perahu dari BPBD Sumatera Utara dan kabupaten/kota.
Dari proses pencarian selama delapan hari, tim gabungan telah menemukan sejumlah material yang diduga milik penumpang KM Sinar Bangun. Ia mencontohkan temuan helm, STNK, jaket, boneka, dan sepatu.
Sementara proses pencarian telah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB.
"Kondisi cuaca cukup bagus. Mudah-mudahan bisa memberikan hasil terbaik," kata dia.
Baca Juga: 5 Mahasiswa Brawijaya Ciptakan MSG dari Limbah Air, Mau Coba?
Menurut dia, ada dua objek yang sedang diteliti dengan kedalaman 490 meter berjarak sekitar 2 kilometer arah barat daya posko utama.
"Apakah itu KM Sinar Bangun, belum diketahui," ujar Riyadil.
Sebelumnya, KM Sinar Bangun yang mengangkut seratusan penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 17.30 WIB.
Dari proses pencarian yang dilakukan, tim gabungan telah menemukan 21 korban selamat dan tiga korban tewas. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!