Suara.com - Warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, geger, setelah rekapitulasi sementara hasil pemungutan suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota setempat diungguli kotak kosong, Rabu (27/6/2018).
Berdasarkan pantauan perhitungan suara yang dilakukan Suara.com sampai pukul 15.50 WITA, warga yang memilih kotak kosong unggul di hampir seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
Dalam perhitungan panitia, kotak kosong terus mengungguli pasangan calon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu).
Salah satunya perhitungan suara di TPS 24 RW 06 Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Pada TPS tempat Calon Gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo itu mencoblos, kotak kosong unggul telak.
Pada perhitungan suara yang dimulai 13.30 WITA, dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebesar 470, KPPS menghitung 239 kertas suara terpakai, termasuk 10 suara tambahan. Sementara dua batal, sehingga hanya sah 237 suara.
Ketua KPPS M Taufan Farwansyah Sulaiman mengatakan, dari hasil perhitungan, kolom kosong mengungguli paslon tunggal.
Dari seluruh suara sah, kotak kosong memperoleh 162 suara, sementara Appi-Cicu hanya mencapai 75 suara.
"Kotak kosong menang dengan 162 suara dan Appi-Cicu mendapat 75 suara," jelasnya.
Bukan itu saja, di TPS 10 Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso, kolom kosong juga unggul banyak. Berdasarkan hasil perhitungan, kotak kosong memperoleh 110 suara, dan paslon Appi-Cicu) hanya 68 suara.
Baca Juga: Pilkada Sulsel, Ichsan Yasin Limpo Kalah di Kandang
Sementara quick count (hitung cepat) yang dilakukan Celebes Research Center (CRC) hingga pukul 15.50 WITA, kotak kosong juga masih unggul.
CRC memublikasikan, perolehan suara Appi-Cicu hanya 47,14 persen. Sedangkan suara yang masuk pada kotak kolom kosong 52,86 persen. [Lirzam wahid]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri