Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan, partainya hingga kekinian belum mengakui kemenangan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum pada Pilkada Jawa Barat 2018.
Fadli mengatakan, pasangan yang diusung Gerindra dan PKS, Sudrajat-Akhmad Syaikhu yang menjadi pesaing terkuat Ridwan Kamil – Uu masih menunggu hasil penghitungan oleh KPU.
”Kami tak berpatokan pada quick count (hitung cepat). Kami memantau terus, kepastiannya ada di hitung riil KPU. Jadi, kami belum mengakui kemenangan Rindu (Ridwan-Uu)," kata Fadli di DPR, Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Lagi pula, lanjut Wakil Ketua DPR RI, hasil quick count belum tentu merefleksikan secara keseluruhan perolehan suara pada Pilkada Jawa Barat.
"Kalau quick count dianggap sebuah kebenaran yang mana merefleksikan kenyataan, ya tak usah ada real count KPU. Kami akan berpegang pada real count," ujar Fadli.
Ia mengatakan, perbedaan antara perolehan suara pasangan Ridwan-Uu dan Sudrajat-Syaikhu sangat tipis, dan masih ada kemungkinan hasil perhitungan KPU berbanding terbalik.
Hal ini yang membuat Gerindra masih berat mengakui kemenangan Ridwan Kamil dan Uu.
"Agak berbeda kalau selisih perolehan suaranya cukup dalam, atau besar. Bahkan di banyak kabupaten/kota menangnya cukup signifikan. Saya tahu di Kabupaten Bogor, Depok, di daerah yang padat penduduk, yang saya pantau sendiri kemenangannya luar biasa signifikan. Kemenangan dari Sudrajat-Syaikhu," tutur Fadli.
Fadli berharap tidak ada kecurangan atau manipulasi hasil Pilkada Jabar sampai KPU mengumumkan hasil real count.
Baca Juga: Artis Hengky Kurniawan Sementara Menang Pilkada Bandung Barat
"Gerindra akan menunggu real count, mengawal real count dan di dalam proses itu jangan sampai ada kecurangan, jangan sampai ada orang-orang coba-coba menukangi, mengutak-atik suara rakyat," ujar Fadli.
"Kita berpegang kepada C1 yang memang merupakan hasil di TPS. Nanti setelah diumumkan, siapa pun pemenangnya, dalam proses yang adil, yang jujur, kami harus akui," tambah Fadli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi