Suara.com - Aparat Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan akan meminta bantuan ke Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri untuk mengungkap identitas pelaku kasus pembunuhan terhadap Nenek Jeanne Setyadi (78). Pembunuh Nenek Jeanne ada 2 orang.
"Tetap kita kerja sama (dengan Dukcapil), kita minta data-data ini (yang diperlukan)," kata Kapolres Metro Jaksel Kombes Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Jumat (29/6/2018).
Namun, Indra menyampaikan, koordinasi itu baru dilakukan apabila penyidik sudah menyempurnakan ciri-ciri pembunuh Nenek Jeanne yang diduga berjumlah dua orang.
"Cuma kan kita masih memperjelas (ciri-ciri) orangnya dulu kan. Harus pasti," kata Indra.
Lebih lanjut, Indra menambahkan, polisi pun akan menyebarkan identitas pelaku bila sketsa wajah dan identitasnya sudah diketahui secara jelas. Pasalnya, kata dia, sejauh ini polisi masih menyempurnakan ciri-ciri pelaku yang diperoleh berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV di dekat lokasi rumah korban.
"Ada (pembuatan sketsa wajah), kita lagi sempurnakan saja itu. Nanti kalau sudah pasti, kita masukkan ke DPO (Daftar Pencarian Orang) kan," tandas Indra.
Jeanne ditemukan sudah tak bernyawa di kediamannya di Kompleks Loka Permai RT 10, RW 6, Nomor 28, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (27/5/2018). Saat ditemukan, pensuinan pegawai bank itu sudah berlumuran darah dengan kondisi tertelungkup di lantai.
Korban pertama kali ditemukan oleh dua saudari kandungnya, H dan A sesampainya di rumah usai melaksanakan kebaktian di gereja. Sejumlah perhiasan milik korban seperti liontin, jam tangan dan kalung emas raib diduga dibawa kabur pelaku perampokan.
Baca Juga: Sebulan Berlalu, Polisi Putar Otak Tangkap Pembunuh Nenek Jeanne
Berita Terkait
-
Sebulan Berlalu, Polisi Putar Otak Tangkap Pembunuh Nenek Jeanne
-
Protes Mobil Parkir Depan Tokonya, Eko Tewas Ditikam Juru Parkir
-
Tragis, 16 Fans Tewas Ditembak Saat Meksiko Taklukkan Korsel
-
Sebulan Pembunuhan Sadis Nenek Jeanne Masih Misterius
-
Pembunuh Sadis Sopir Taksi Online Sumsel Ditembak Mati Polisi
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Heboh Isu Nurul Sahara Bekas LC, Denny Sumargo Bongkar Fakta: Bukan, Demi Allah!
-
Menyentuh! Bripka Handoko Izinkan Anak Tahanan Tidur di Luar Sel demi Peluk Ayahnya
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu Dolar AS, Begini Kata Polisi soal Peneror Bom Sekolah NJIS Kelapa Gading
-
Sebut Parcok Sudah Ada Sejak Tahun 2000-an, Napoleon Bonaparte: Kita Harus Selamatkan Polri!
-
Ahli Hukum: Permintaan Hotman Paris Buka BAP Saksi Tak Relevan di Praperadilan Nadiem
-
Uang dari KDM Dibagi-bagi di Stasiun, Yai Mim Ngaku Ambil Rp5 Juta Buat Nyawer Keroncong Rock
-
Segera Jabat Ketua Dewan Komisoner LPS, Anggito Abimanyu Lepas Kursi Wamenkeu
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Panggil Kakanwil Kemenag Jateng, Jejak Eks Menag Yaqut Terendus?
-
Benjamin Paulus Hadir di Istana Pakai Setelan Jas dan Dasi Biru, Bakal Dilantik jadi Wamenkes?
-
Curiga Tak Berijazah SMA, Penggugat Ledek IQ Gibran: Sebut 6 Suku Bangsa Aja Gak Bisa!