Suara.com - Partai Golkar mengklaim calon-calon kepala daerah usungannya berhasil menang di 10 dari 17 provinsi yang menggelar Pilkada serentak 2018. Data tersebut diperoleh berdasarkan quick count maupun real count.
Hal itu disampaikan Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/6/2018).
"Pada Pilgub yang diselenggarakan di 17 provinsi, calon yang diusung oleh Partai Golkar berhasil menang di 10 provinsi atau equivalen dengan 58,82 persen," kata Lodewijk.
Namun, dari total keseluruhan daerah yang menjalankan pilkada, yakni 171 daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota, Golkar berhasil menang di 91 titik atau 53,22 persen.
"Hasil itu tentunya sesuatu sangat membahagiakan, membanggakan kami pengurus Partai Golkar," ujar Lodewijk.
Lodewijk mengatakan, berdasarkan hasil perolehan tersebut, terbukti bahwa keras seluruh fungsionaris Partai Golkar, baik di tingkat pusat maupun daerah membuahkan hasil yang memuaskan.
Ia mencontohkan, di Sumatera Utara dari sembilan pilkada, Partai Golkar memenangkan sekitar 78 persen. Sedangkan di Sulawesi Selatan, dari 13 Pilkada, Partai Golkar memenangkan pasangan atau setara dengan 76,92 persen.
"Kemudian Banten, Partai Golkar memenangkan sekitar 75 persen. Kalimantan Selatan kami menang 3 atau setara dengan 75 persen, dan Kalimantan Barat dari 6 Pilkada, kami menang 4 daerah atau setara dengan 67 persen," tutur Lodewijk.
Selain itu, di Nusa Tenggara Timur, dari 11 Pilkada, Golkar menang di 7 daerah atau setara 63,03 persen. Sedangkan di Papua, dari 8 Pilkada, Golkar menang di lima daerah atau 62,50 persen.
Baca Juga: Akhirnya... Apple dan Samsung Berdamai
"Kemudian di Kalteng 11 Pilkada kita menang 7 daerah, setara dengan 1 persen. Sumatera Barat dari 4 Pilkada, kita menang 2 daerah atau setara dengan 50 persen. Jatim kita menang 9 daerah atau setara dengan 47, 37 persen," kata Lodewijk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka