Suara.com - Gerakan Pemuda (GP) Anshor melaporkan akun Twitter @_haye, lantaran dianggap menghina Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf melalui media sosial.
Pemilik akun Twitter itu diduga telah menghina Yahya Cholil yang akrab disapa Gus Yahya dengan menyebut ulama sampah.
"Akun @_haye_ menuliskan Kiai Yahya dibilang busuk, sampah banget, begitu kan," kata Ketua GP Anshor Jakarta Selatan Sulton Mu'minah seusai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Senin (2/7/2018).
Berdasarkan penelusuran dari tulisan yang diunggah di medsos, pemilik akun @_haye_ kerap menyerang GP Anshor dengan berbagai tuduhan sejak 2015 lalu.
Bahkan, organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU) lainnya juga turut menjadi sasaran berita bohong dan ujaran kebencian yang disebar akun tersebut.
"Karena kami organisasi taat hukum, taat asas, kami lakukan proses hukum, jadi kami laporkan akun tersebut," katanya.
Terkait kasus ini, Sulton meminta agar warga NU tak main hakim sendiri perihal adanya dugaan penghinaan yang dialami Gus Yahya. Dia berharap laporan segera ditindaklanjuti polisi untuk menangkap pemilik akun Twitter yang diketahui bernama Hasan Yahya.
"Kami mengimbau teman-teman di daerah jangan main hakim sendiri, ini proses hukum kita tegakkan, kita coba lapor ke pihak berwajib. Teman-teman sudah ada yang mau mendatangi pelaku, tapi kami tahan. Ini upaya kita sebagai pimpinan Anshor, supaya anggota tenang," tuturnya.
Laporan yang dibuat Sulton telah diterima aparat polisi dan tercantum nomor LP/3430/VII/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus.
Baca Juga: Demo Toko Anak Jokowi, PDIP: Neno Warisman Musang Berbulu Domba
Sulton melaporkan Hasan Yahya dengan Pasal 156 KUHP dan Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45A Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik