Suara.com - Ketua Operasional dan SDM Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Saepuloh meragukan kisah Nining Sunarsih (53) yang sempat dinyatakan hilang tenggelam oleh keluarganya dan ditemukan kembali sejak 1,5 tahun lalu di Pantai Palabuhan Ratu.
Menurut pria yang bertugas sebagai lifeguard (penjaga pantai) ini, terdapat perbedaan keterangan yang didapat dari pihak keluarganya saat kejadian Nining dinyatakan hilang di Pantai Pelabuhan Ratu pada 8 Januari 2017.
"Dulu, sekitar pukul 10.00 WIB kami dapat laporan dari pihak keluarga bu Nining kalau dia hilang. Tetapi tidak lapor hilang karena tenggelam di laut. Mereka bilang hilang saat mau check out dari hotelnya," kata Asep, saat ditemui Suara.com, Selasa (3/7/2018).
Mendapat laporan tersebut, Asep bersama beberapa anggotanya lantas melakukan pencarian di area laut dan di darat. Namun, karena Nining tidak kunjung ketemu, mereka melaporkan kejadian itu ke kepolisian dan Basarnas untuk penanganan lebih lanjut.
"Ya karena kita dapat laporan, kita coba cari dengan bagi dua tim, ada di darat dan ada di laut. Karena sekitar 2 jam tidak ketemu kita koordinasi dengan polisi dan Basarnas Pelabuhan Ratu," jelasnya.
Namun saat dimintai keterangan oleh pihak polisi, keluarganya mengaku bahwa Nining hilang karena tenggelam di pantai. Pernyataan tersebut sangat berbeda dengan laporan di awal kejadian.
"Kan laporan sama saya awalnya hilang pas mau check out dari penginapan. Kanapa sama polisi beda? Malah bilang tenggelam dan ada saksinya. Kenapa ke kami gak bilang aja tenggelam?," ungkapnya.
Dari keterangan warga itu lah, tim dari Basarnas melakukan upaya pencarian terhadap Nining di area Pantai Pelabuhan Ratu selama 7 hari. Namun, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.
"Saya lupa waktu persisnya, tapi sesudah kejadian Nining hilang ditemuin mayat di pantai. Katanya itu mayat bu Nining, tetapi saya tak tahu kelanjutannya lagi benar atau tidak. Karena itu sudah ranah kepolisian. Kita hanya pas laporan awal saja," tambah Asep.
Baca Juga: Heboh! Nelayan Surabaya Tangkap Ikan Arapaima
Dengan kejadian tersebut, Asep pun meragukan pernyataan pihak keluarga bahwa Nining hilang karena tenggelam di laut. Asep berpendapat bahwa kisah Nining yang tenggelam di laut adalah bohong.
"Selama saya 18 tahun menjadi lifeguard belum ada kejadian seperti ini. Baru ini yang bikin heboh. Saya kira itu hoax. Karena secara medis informasi yang saya terima dari rumah sakit tidak ada ditemukan tanda-tanda seperti orang tenggelam paru-paru ada air atau pasir pada umumnya," pungkas Asep. (Rambiga)
Berita Terkait
-
Nining Hidup Usai 1,5 Tahun Tenggelam, Adik: Ini Kuasa Allah
-
Kejadian Aneh Saat Nining Ditemukan Usai 1,5 Tahun Dibilang Tewas
-
Mistis, Ini Kisah Nining Ditemukan Hidup Usai 1,5 Tahun Tenggelam
-
1,5 Tahun Hilang Tenggelam di Pelabuhan Ratu, Tubuh Nining Lemas
-
1,5 Tahun Tenggelam Tapi Masih Hidup, Polisi Mau Investigasi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang