Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembanguan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy angkat bicara perihal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Romi—sapaan akrabnya—mengatakan jika banyak kader dari Nahdlatul Ulama (NU) yang layak mendampingi Jokowi maju di Pilpres tahun depan.
Dia juga menceritakan bahwa Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin menginginkan sekaligus berharap kader NU maju mendampingi Jokowi dalam pertarungan Pilpres mendatang.
Baca Juga: Indonesia Open 2018: Owi / Butet Melenggang ke Babak Kedua
Hal tersebut, kata Romi, diungkapkan KH Ma'ruf Amin—yang juga menjabat ketua umum MUI—beberapa waktu lalu ketika berada di Jombang, Jawa Timur.
"Sebagaimana penegasan dari Rais Aam PBNU, di satu tempat di Jombang. Beliau menginginkan dan mengharapkan agar wapres yang mendampingi Jokowi ke depan dari kader NU," kata Romi di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya Nomer 164, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).
Meski demikian, Romi tak ingin memaksakan kehendak dan menyerahkan semua keputusan kepada Jokowi dalam memilih cawapres-nya.
"Tentu siapapun yang akan dipilih, kita kembalikan kepada Jokowi karena beliau yang akan memilih wapres-nya," ujar Romi.
Baca Juga: Tak Ingin Cari Alasan, Jonatan Akui Kalah "Ilmu" dari Axelsen
Romi sendiri menolak menyebut kader-kader NU yang berpotensi dan layak mendampingi Jokowi.
Dirinya menyebut ada beberapa nama dari kalangan NU yang akan maju kelak.
"Kalau saya sebut salah satu saja, nanti yang tidak disebut akan marah. Jadi lebih baik untuk tidak disebut," tandas Romi.
Berita Terkait
-
1 Lagi Adik Tingkat Jokowi Masuk Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo
-
Menkeu Purbaya 'Ledek' Rocky Gerung, Muncul Dugaan Sindiran untuk Jokowi
-
Istri dan Menantu Jokowi Jadi Sorotan: Akun IG Ini Bongkar Gaya Hidup Mewah Mereka
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai