Suara.com - Ada yang baru dari penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Kementerian Kesehatan menyiapkan lebih dari 204.000 kacamata, sandal, payung, masker, tas, hingga water spray untuk para jemaah. Di antara barang-barang ini salah satu yang terpenting, jemaah haji dapat kacamata hitam.
Disampaikan Eka Jusuf Singka, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, penyiapan alat pelindung diri (APD) ini dalam rangka mengurangi risiko kesehatan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci.
"Jadi jemaah haji akan diberikan payung, masker dan kacamata hitam supaya bisa melindungi diri dari debu dan panas saat beribadah di tanah suci," ujarnya dalam temu media di Jakarta, Jumat (06/07/2018).
Ia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 66.300 sandal untuk menanggulangi kemungkinan jemaah haji kehilangan alas kaki selama beribadah di masjid. Hal ini berkaca dari penyelenggaraan haji beberapa tahun ke belakang, di mana jemaah haji yang kehilangan sandal harus bertelanjang kaki saat berjalan dan memicu luka yang mengganggu kekhusukan beribadah.
"Petugas akan berjaga di masjid untuk menyiapkan sandal, karena jemaah banyak kehilangan sandal akibat lupa menaruhnya. Akhirnya mereka berjalan tanpa pakai alas. Kena aspal 'kan panas dan luka," tambah dia.
Tak hanya itu, jemaah juga akan diberikan water spray untuk menyegarkan wajah mengingat cuaca di Tanah Suci mencapai 53 derajat Celcius. Eka mengatakan pemberian APD ini merupakan hasil dari evaluasi penyelenggaraan ibadah haji beberapa tahun belakangan.
"Kami ingatkan juga pada jemaah untuk jaga kondisi. Kalau lelah berhenti, karena haji adalah arafah. Jadi jangan sampai sebelum arafah sakit dan di sana hanya jadi penghuni klinik. Kita harapkan alat pelindung diri ini bisa membantu jemaah menjaga kondisinya," tutupnya.
Demikian, mulai tahun ini, jemaah haji dapat kacamata hitam. Serta ATP penting lainnya.
Baca Juga: TC Terakhir Timnas U-23 Tertutup Jelang Asian Games 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun