Suara.com - Aksi massa pendukung pasangan tunggal Pilkada Kota Makassar, Sulawesi Selatan Munafri Arifuddin – Andi Rachmatika Dewi, yang menduduki Jalan Taman Makam Pahlawan, Jumat (6/7/2018) malam, berakhir ricuh.
Kericuhan terjadi setelah massa memaksa menerobos masuk lokasi rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Makassar, di Hotel Maxone.
Puluhan massa pendukung Appi-Cicu berkumpul di Jalan Taman Makam Pahlawan, menggunakan satu unit truk tronton. Namun, mereka tak dapat mendekati gerbang Hotel Maxone lantaran diblokade aparat.
"Kami akan menerobos kawat duri ini, jika tidak diberi ruang dialog," ujar salah satu pendukung menggunakan pelantang suara.
Tidak diberi ruang untuk masuk, para pendukung semakin emosi lalu mengancam menerobos pagar berduri.
Kericuhan akhirnya meletus setelah terdapat petasan dibakar dan diarhkan ke barisan polisi yang menjaga di balik pagar berduri.
Ulah para pendukung itu membuat aparat keamanan harus mengambil langkah tegas. Wakil Kepala Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Hotman Sirait yang memimpin pengamanan langsung mengintrusikan anak buahnya membuka pagar duri yang menutup jalan.
Satu demi satu pendukung Appi-Cicu diciduk tim pengamanan. Pantauan Suara.com, sebayak empat pria yang diduga provokator terpaksa di amankan.
"Siapa yang menyalakan petasan. Hentikan itu. Itu yang memancing provokasi," tegas Hotman.
Baca Juga: Bobol Rumah Orang, Maling Ini Wakafkan Hasilnya ke Masjid
Hingga kekinian, kelompok pendukung paslon tunggal masih menduduki Jalan Taman Makam Pahlawan. Mereka mendesak rekan mereka yang diamankan segera dilepaskan.
Untuk diketahui, hingga Jumat malam, proses rekapitulasi perhitungan suara di tingkat KPU Makassar masih berlangsung.
Dalam hasil perhitungan cepat sejumlah lembaga survei, pasangan calon tunggal Pilkada Makassar dinyatakan kalah melawan kotak kosong. [Lirzam Wahid]
Berita Terkait
-
Polisi Periksa 6 Saksi Kecelakaan KM Lestari Maju di Selayar
-
KM Lestari Maju Tenggelam, Satu Korban Tewas Masih Misterius
-
Bersenjata Garpu, Tiga Remaja Teror Pengendara Bermotor
-
Rini, Bumil yang Tewas Peluk Anaknya saat KM Lestari Tenggelam
-
KM Lestari Karam, Menhub: Jumlah Penumpang Melebihi Manifes
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!