Suara.com - Meski sudah menemukan sosok yang tepat, Calon presiden Joko Widodo tidak mau terburu-buru mengumumkan nama pendampingnya untuk Pemilihan Presiden 2019. Jokowi masih menunggu perkembangan dari para lawan politiknya.
"Ya, macam-macam? (termasuk tunggu oposisi). Kita melihat dukungan dari partai lain, kan kita juga harus melakukan lobi-lobi, bisa melihat untuk mengintip dulu, kira-kira dari pihak mana? Mencalonkan siapa? Kemudian juga momentumnya," kata Sekretaris Jenderal Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro No.58 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).
Kata Hasto, diperlukan hitungan yang menyeluruh sebelum mengumumkan sosok yang pas untuk menjadi wakil dari mantan Walikota Solo tersebut. Di mana, salah satunya terkait huhungan semua partai politik yang siap mendukung Jokowi.
"Misalnya seluruh ketua umumnya, apakah hadir saat pengumuman? Itu bagian dari beberapa kondisi. Kemudian agenda kedepannya, sehingga ketika diumumkan itu seluruh partai itu sudah betul-betul 'clear', selagi yang disana bingung mencari Capres," katanya.
Hasto menambahkan sambil menunggu perkembangan dari oposisi, salah satu yang menjadi fokus saat ini adalah terkait penyusunan rencana untuk memenangkan Jokowi. Mulai dari siapa yang akan menjadi ketua juru kampanye dan tim pemenangan.
"Buat kita saat ini mempersiapkan aspek-aspek pemenangan pemilu itu sendiri, siapa yang menjadi pimpinan koalisi untuk ketua tim kampanye, itu kan hal yang harus dipersiapkan dari jauh, sehingga momentum cuaca baik itu nanti termasuk kesiapan seluruh tim kampanye, sehingga begitu diumumkan semuanya langsung bekerja dengan satu semangat untuk menang," katanya.
Hingga saat ini, pihak oposisi yang dikomando oleh Gerindra dan PKS belum mengumumkan sosok untuk menjadi Capres 2019. Namun, nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tetap menjadi yang terdepan diantara nama-nama lainnya, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan nama-nama lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang