Suara.com - Seorang siswi SMK berinisial FN (16) meninggal dunia diduga depresi usai menjadi korban pelecehan seksual oleh beberapa laki-laki di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dari informasi terhimpun, peristiwa memilukan tersebut berawal saat ibunda FN mendapati putri sulungnya mendadak menjadi pendiam dan terus mengurung diri di kamarnya pada Sabtu 30 Juni 2018.
Karena merasa khawatir, sang ibu AN, kemudian menghubungi suaminya yang bekerja di Tangerang untuk segera pulang ke rumah. Setelah itu, mereka membawa FN ke dokter guna memeriksa kondisinya.
"Saya lihat dia seperti menaruh beban berat. Saya suapi bubur sudah tidak bisa lagi. Akhirnya saya bawa dia ke dokter. Kata dokter anak saya sepertinya depresi berat," katanya, Selasa (10/7/2018).
Meski telah ke dokter, kondisi FN semakin memburuk. Orangtuanya pun berinisiatif mencari informasi kepada teman-teman putrinya. Hingga akhirnya, mereka mendapat informasi yang mencengangkan.
"Saya coba dekati semua teman-temannya. Saya dapat informasi dari teman anak saya bahwa pernah cerita kalau telah diperkosa. Rencananya hari Selasa saya mau bawa ke dokter mau mastiin," paparnya.
Namun takdir berkata lain, FN lebih dulu dipanggil oleh yang maha kuasa pada Selasa 3 Juli 2018. Hal tersebut membuat keluarga merasa sangat terpukul dengan kematian FN yang banyak kejanggalan.
Berdasarkan informasi dari temannya itu, pihak keluarga akhirnya bercerita kepada Ketua RT setempat dan melaporkannya ke kepolisian. Keluarga meminta kepada polisi untuk segera mengusut kasus ini.
Sementara itu, Kapolsek Citeureup Kompol Darwan membenarkan adanya laporan terkait dugaan pemerkosaan itu. Pihaknya sudah mengamankan beberapa orang untuk diperiksa lebih lanjut.
"Iya benar, kita sudah menerima laporan itu. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami sudah amankan 6 orang terduga pelaku, dan masih mengejar satu orang lagi," singkat Darwan. [Rambiga]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'