Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan menyampaikan hasil pembahasan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang berlangsung pada Senin (9/7/2018). Salah satu keputusan yang akan diumumkan adalah kolisi di Pilpres 2019.
SBY mengatakan akan membahas serius dalam Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat. Dalam pembahasan tersebut membahas opsi, kriteria, dan mekanisme Partai Demokrat untuk mengusung Capres dan Cawapres.
"Yang waktunya saya kira tinggal 30 hari sampai sekarang tanggal 10 Juli, paling lambat 10 Agustus sudah harus kami daftarkan ke KPU. Karena ini organisasi, kami bekerja secara sistemik, transparan dan akuntabel," kata SBY di kediamannya di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018).
SBY mengatakan kerja organisasi yang transparan dalam arti pihaknya dapat menjelaskan kepada setiap kader Demokrat pada akhirnya Majelis Tinggi menetapkan pilihannya.
"Transparan dalam arti kami bisa menjelaskan kepada seluruh kader diseluruh Indonesia, bagaimana majelis tinggi partai akhirnya menetapkan pilihannya, capres dan cawapres yang kami usung kelak. Saya juga menjaring seluruh pimpinan cabang dan pusat. Serta anggota parlemen dari partai demokrat dari sisi mereka siapa pilihan yang ada ini yang akan mereka dukung. Ini juga penting meskipun ada elemen yang lain tentu ada prinsip-prinsip dasar yang dipilih oleh partai Demokrat ," jelasnya.
SBY menjelaskan pembahasan Majelis Tinggi Partai Demokrat juga membahas kesediaan para capres yang nantinya akan memenuhi harapan rakyat.
"Mungkin yang menjadi pembicaraan sehari-hari Demokrat mengusung Pak Jokowi atau Prabowo atau yang lain. Ketiganya mungkin dan sekarang sedang kita matangkan. Lantas juga pertanyaan yang lain kita ingin tahu siapa yang dipilih sebagai cawapresnya demikian juga Prabowo," tandas SBY.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
-
Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
-
Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
-
Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
-
Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
-
Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
-
Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
-
Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
-
Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
-
Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!