Suara.com - Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Reza menyebut sosok mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD tidak sesuai dengan keinginan arus bawah warga nahdliyin sebagai calon wakil presiden.
"Saya berikan catatan kami tidak dalam posisi bisa mengkritik siapa calon yang akan dipilih Pak Joko Widodo, tetapi yang bisa saya katakan di NU ada yang namanya suara arus bawah," ujar Faisol Reza di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Menurut dia, suara arus bawah Nahdlatul Ulama (NU) sangat menentukan berdasarkan pengalaman pemilihan presiden sebelumnya.
PKB pernah mendukung pasangan Wiranto-Shalahuddin Wahid dalam Pilpres 2004. Tetapi dukungan itu bertentangan dengan suara arus bawah yang mendukung Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.
"Belajar dari sana, kami mengingatkan bahwa suara NU besar, suara PKB yang didukung NU itu besar, ada suara arus bawah. Itu yang harus didengarkan siapa," tutur Faisol.
Ia menegaskan suara arus bawah memunculkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan sebaiknya suara arus bawah itu tidak ditinggal agar PKB yang dirangkul tidak hanya kepalanya, sementara badannya tidak.
Komunikasi Jokowi dengan Muhaimin Iskandar disebutnya berjalan dengan baik dan menunjukkan gestur yang positif sehingga PKB yakin Muhaimin akan dipilih mendampingi Jokowi.
"Kami melihat gestur Jokowi cara komunikasi cocok dengan Cak Imin dan saya kira ini sudah memberi keyakinan pada kami Jokowi akan memilih Cak Imin," kata Faisol.
Pihaknya yakin Jokowi akan memilih yang terbaik sebagai pasangannya dalam Pilpres 2019 dan masih teguh bergabung dalam koalisi, untuk selanjutnya akan melihat pergerakan politik terlebih dulu. (Antara)
Baca Juga: Klaim Mandat Kyai, PKB Optimis Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!