Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia belum mendaftarkan nama-nama calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum. Padahal, pendaftaran ditutup pada dua hari ke depan, Selasa (17/7/2018).
Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengatakan, sengaja belum mendaftarkan 575 calegnya agar bisa dipastikan kompetensinya.
"Kami ingin memastikan 575 orang caleg yang kami ajukan ialah orang terbaik dan mewakili ‘DNA PSI’. Hari ini finalisasi," ujar Raja di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (15/7/2018).
Masa pendaftaran caleg berlangsung mulai 4 hingga 17 Juli 2018. Meski demikian, Raja menuturkan ada kendala teknis dalam mendaftarkan caleg, yakni permasalahan Sistem Informasi Pencalonan (SILON) milik KPU.
"Ada kendala teknis yang perlu disampaikan ke KPU juga. SILON-nya selalu macet, pemuatan (loading) lama, jauh lebih baik SIPOL dibanding SILON," kata dia.
Ia juga mempertanyakan pengelolaan SILON di KPU. Ia menilai persoalan itu bisa menghambat pendaftaran caleg dari PSI.
"Tak tahu bagaimana pengelolaan di KPU. Dua hari lalu sampai heng, tak bisa dipakai sampai 10 jam. Mungkin karena ini hari terakhir, kami rencananya besok menyetor nama nama itu," ucap Raja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram