Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap warga ibu kota tak panik setelah kenaikan nilai jual objek pajak (NJOP) Bumi dan Bangunan tahun 2018. Sebab, kenaikan tersebut masih di bawah 20 persen.
Sandiaga menuturkan, kenaikan tersebut sudah berkeadilan. Pasalnya, kenaikan NJOP hanya di beberapa wilayah yang terkenal Jakarta.
"Jadi rata-rata naiknya di bawah 20 persen dan ini kami pastikan berkeadilan, karena yang banyak kenaikannya itu adalah di koridor-koridor utama. Daerah tempat pembangun aninfrastruktur dan nilai tanahnya meningkat secara signifikan," ujar Sandiaga di Koja, Jakarta Utara, Minggu (15/7/2018).
Kenaikan NJOP tersebut sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 24 Tahun 2018.
Tak hanya itu, Sandiaga menuturkan kenaikan NJOP dapat meningkatkan infrastruktur pembangunan di Jakarta.
"Kami harapkan dengan peningkatan ini, bisa membangun infrastruktur untuk Jakarta yang lebih baik lagi," kata dia.
Lebih lanjut Sandiaga menyebut kenaikan NJOP untuk menyesuaikan harga tanah di lokasi-lokasi tempat pembangunan infrastuktur penunjang.
"Jadi, kenaikan NJOB Bumi dan Bangunan itu sangat sedikit dirasakan masyarakat kelas menengah ke bawah,” tandasnya.
Baca Juga: Pukul KO Matthysse, Manny Pacquiao Rebut Gelar Welter WBA
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X