Suara.com - Aparat Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menyatakan tidak ada unsur kelalaian terkait ledakan tabung gas di Kompleks Ruko Grand Wijaya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ledakan itu murni kecelakaan.
"Tidak ada unsur pidana," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan kepada Suara.com, Senin (16/7/2018).
Dari hasil penyelidikan, kata Stevanus, ledakan yang berasal dari regulator gas itu murni kecelakaan.
"Iya (murni kecelakaan)," kata dia.
Ledakan di kantor konsultan properti itu mengakibatkan beberapa gedung perkantoran rusak. Dia memperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Pasti ratusan juta lah," kata dia.
Soal kerugian bangunan, Stevanus menyampaikan pengelola kantor konsultan properti itu mau menyelesaikan secara kekeluargaan terhadap pihak-pihak yang dirugikan akibat dampat ledakan.
"Ya kerugian kita serahkan kepada ini (pengelola) untuk diselesaikan (secara keluargaan)," katanya.
Polisi telah menyimpulkan penyebab awal ledakan berasal dari kebocoran regulator tabung gas. Adapun ledakan terjadi setelah kumpulan gas dari tabung elpiji ukuran 12 kilogram itu menjalar ke lubang saklar di ruangan dapur.
Baca Juga: Ini Kesimpulan Polisi Terkait Ledakan di Ruko Grand Wijaya
Setidaknya 11 bangunan dan sebuah mobil rusak akibat terkena ledakan di PT. Provalindo Nusa & KJPP Febriman Siregar Partner, Kompleks Grand Wijaya Centre pada Kamis (12/7/2018) pagi. Ledakan itu juga mengakibatkan dua pedagang bernama Anjasmara (27) dan Adeng Kurniawan (30) luka-luka akibat terkena serpihan kaca.
Berita Terkait
-
Ini Kesimpulan Polisi Terkait Ledakan di Ruko Grand Wijaya
-
Polisi Ungkap Detik - detik Ledakan Grand Wijaya di Jakarta
-
Polisi: Kaca Apartemen Taman Rasuna Pecah Bukan karena Ditembak
-
Jadi Korban Ledakan, Anjasmara Senang Diwawancara Seperti Artis
-
Cerita Anjasmara, Kaki Sobek Kena Serpihan Kaca Ledakan Gas
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash