Suara.com - Polisi belum mendapatkan keterangan dari keluarga korban peluru nyasar di Cilandak, Marthen Lay Raga Melolo. Alasan polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban karena masih menunggu kesiapan keluarga pasca-pemakaman jenazah Marthen yang tewas akibat terjangan peluru oleh pelaku misterius.
"Ya (kemarin) keluarga korban masih rangkaian proses pemakaman, tapi masih belum merencanakan memang. Iya tunggu aja (kesiapan keluarga untuk diperiksa)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan kepada Suara.com, Senin (16/7/2018)
Menurut Stevanus, faktor lain yang menjadi alasan polisi tak segera meminta keterangan keluarga adalah karena tak ada keluarga yang menjadi saksi mata saat korban terkena peluru nyasar.
"Keluarga korban enggak mengetahui peristiwa (Marthen terkena peluru)," katanya.
Namun demikian, Stevanus mengatakan, pemeriksaan terhadap keluarga hanya sebagai bukti pendukung untuk mendalami profil Marthen.
Stevanus juga menambahkan, polisi sempat menginterogasi salah satu keluarga setelah Marthen dinyatakan meninggal dunia. Dari keterangan keluarga, korban tak memiliki masalah dengan orang lain saat masih hidup.
Sebelumnya, Kabid Balistik Metalurgi Forensik Puslabfot Polri Kombes Ulung Kanjaya memastikan benda logam yang bersarang hingga menembus otak Marthen adalah proyektil peluru.
"Benar, itu benar (peluru)," kata Kabid Balistik Metalurgi Forensik Puslabfor Polri Kombes Ulung Kanjaya kepada Suara.com, Jumat (13/7/2018)
Namun, Ulung mengaku belum mendapatkan secara rinci ukuran peluru yang menyebabkan sopir truk itu tewas. Sebab, dia mengaku belum mendapatkan informasi dari hasil labfor terhadap peluru tersebut.
Baca Juga: Nikita Mirzani Pilih Bercerai dari Dipo Latief karena Ini
Dia juga mengaku masih menyelidiki apakah peluru tersebut memang sengaja dibidikan pelaku penembakan kepada korban atau tidak.
"Peluru nyasar atau dari mana enggak tahu, lagi diselidikin," kata Ulung.
Marthen tewas usai terkena dugaan peluru nyasar di Jalan TB. Simatupang, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018) malam. Marthen saat itu sedang mengendarai mobil Fuso berplat B 9849 U dan meminta rekannya untuk bergantian mengedarai truk tersebut.
Saat sedang melintas di Jalan Tol JORR ke arah Pasar Rebo, rekan korban mendengar suara ledakan kecil yang mengarah ke kursi penumpang yang diduduki Marthen. Tak beberapa lama, saksi pun melihat korban langsung tergeletak dengan mengeluarkan darah di kepala bagian kiri.
Marthen dinyatakan meninggal dunia saat dilakukan tindakan medis di Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra