Suara.com - Cerita kurang mengenakan baru saja dialami seorang penumpang di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. Seorang penumpang perempuan yang diketahui bernama Nathalie, diduga baru saja mendapat aksi intimidasi dari seorang oknum pengemudi taksi di bandara tersebut.
Melalui akun Facebooknya, Nathalie mengunggah pengalaman buruknya usai mendarat di Bandara Ahmad Yani.
"Disayangkan megahnya terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang tidak dibarengi dengan fasilitas transportasi umum bandara, terutama taksi bandara," ujar @NatalieNatalie membuka kalimat postingannya.
Dalam postingan tertanggal 15 Juli 2018 itu, dia mendarat pukul 12.30 WIB, karena suasana ramai, terik dan susah mencari taksi bandara. Dia langsung memesan taksi umum Blue Bird yang kebetulan usai mengantar penumpang ke bandara.
"Setelah taxi mulai jalan kurang lebih 10-20 meter, tiba2 taxi kami diberhentikan oleh seorang oknum di Bandara dan membentak supir taxi blue bird dan membentak serta memerintahkan saya untuk turun dari taxi tersebut karena saya tidak boleh naik taxi blue bird dan karena ada peraturan yang melarang kami naik taxi lain selain taxi Bandara," tulis Nathalie.
Bukannya takut, perempuan itu justru balik menantang si oknum sopir taksi bandara Ahmad Yani. Ia bahkan berdebat panjang mempertahankan hak sebagai penumpang untuk bebas memilih angkutan umum bandara. Apalagi pengemudi taksi Blue Bird juga ditekan untuk menurunkan semua barang-barang Nathalie dari bagasi mobil.
"HAIII Bapak Preman!!!! Anda salah orang deh, meski saya perempuan dan tidak segendut serta sebesar Anda tapi saya punya nyali untuk menghadapi Anda !!!! Dan mempertahankan hak saya !!!," tantang Nathalie dalam postingan.
Lantas dia memutuskan untuk masuk lagi ke Gate bandara dan mencoba laporkan apa yang dialami ke customer service bandara karena semua terjadi di srea Bandara Ahmad Yani Baru.
"Saya menuntut hal yang sama untuk ditunjukan Peraturan tertulis yang menyebutkan Kami sebagai konsumen dari Bandara Ahmad Yani Semarang diharuskan memakai taxi Bandara !!!! Karena menurut saya tidak masuk akal kami sebagai konsumen dilarang memilih. Ternyata mereka tidak bisa menunjukan !!!!!!!!"," tulisnya lagi.
Baca Juga: Ibu Tega Bunuh 2 Anaknya yang Tidur dan Ngompol
Sebagai solusi, Natahalie diberi saran tetap menggunakan taksi bandara, atau diantar keluar area bandara lalu menggunakan taksi non bandara.
"Bukankah Anda harus menghargai hak kami sebagai konsumen dan Ingat Hak Konsumen juga dilindungi. Saya tetap pada pendirian saya untuk dipanggilkan taxi blue bird krn mereka menurunkan saya dari Taxi Blue Bird ...NO EXCUSES!!!!," tandas Nathalie dalam unggahannya.
Airport Duty Manager Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Rosa Marina membenarkan kejadian itu. Dia mendapat laporan yang mengadukan permasalahan aturan kewajiban menggunakan taksi bandara bagi para penumpang yang tiba.
Saat kejadian pada Minggu (15/7/2018), sekitar pukul 12.30 WIB, dia langsung menemui yang bersangkutan. Pihaknya juga menjelaskan bahwa fasilitas transportasi yang digunakan adalah taksi dari bandara.
"Dia (Nathalie) menggunakan taksi yang belum ada kerja sama dengan kami," kata Rosa saat dikonfirmasi, Senin (16/7/2018).
Pihaknya juga memberikan alternatif sesuai keinginannya yakni menyediakan taksi non bandara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres