Suara.com - Dua orang warga Depok berinisial KA alias J dan DM harus mendekam di balik jeruji penjara Polresta Depok. Keduanya diduga telah melakukan tindak asusila terhadap siswi SD di Lapangan KONI, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (14/07/2018) dini hari.
Dari informasi, pelaku melakukan aksinya dengan cara mengiming-imingi uang jajan kepada korban.
"Iya ada, tapi sudah ditangani Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok. Nanti tunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolsek Pancoranmas Kompol Roni Wowor, kepada Suara.com, Selasa (17/7/2018).
Penangkapan dua pelaku itu awalnya berdasarkan laporan dari keluarga korban. Korban mulanya menceritakan kejadian yang dialaminya kepada keluarganya. Tidak terima anaknya dicabuli, keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Pancoranmas.
Dua pelaku merupakan kakak beradik. Keduanya diamankan anggota Buser Polsek Pancoranmas saat berada di rumahnya.
"Modus pelaku yang telah berkeluarga dan mempunyai anak ini adalah gelap mata, dengan mengiming-imingi uang jajan ke korbannya saat melakukan pencabulan," jelas Roni.
Sementara itu, Kanit PPA Polresta Depok Ipda Nuril Kamila membenarkan dua tersangka pencabulan siswi SD di Kecamatan Pancoranmas sudah ditangkap.
"Sudah kita tahan pelakunya," kata Nurul.
Korban yang masih trauma akan ditangani oleh Pemerintah Kota Depok melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Baca Juga: Fahri Ramalkan PKS 'Bubar' Tahun Ini, Kok Bisa?
Menurut Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAMK) Kota Depok, Eka Bahtiar, pendampingan diberikan setelah DPAMK Depok berkordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Depok.
"Kami akan memberikan pendampingan pada korban dan jika dibutuhkan juga pada keluarga korban," ucap Eka. (Supriyadi)
Berita Terkait
-
Remas Dada Pedagang Donat, Begal Payudara: Sebentar Saja Dik
-
Orangtuanya Tidur, Bocah 17 Tahun Perkosa Gadis di Rumahnya
-
Bejat! Pria di Jambi Berkali-kali Cabuli Anak Kandung Sendiri
-
Kerja, Payudara Gadis Cilik Ini Dilecehkan Pemilik Toko Oleh-oleh
-
Guru Muda Cabuli 13 Anak SD di Depok, KPAI Kirim Surat Kampus UI
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah