Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengakui sudah tak heran banyak mantan pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi hijrah ke dunia politik.
Hal ini disampaikan Fahri menanggapi resminya eks Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Pribowo maju sebagai calon anggota legislatif untuk DPR dari PDIP.
"Ya memang alumni KPK politikus semua. Serius saya. Itu semua politis. KPK itu telah menjelma menjadi lembaga politik," kata Fahri di Polda Metro Jaya, Selasa (17/7/2018).
Ia mengatakan, seharusnya mantan petinggi KPK tak memiliki hasrat menjadi politikus karena hal itu bertentangan dengan etika dan aturan yang dipegang lembaga antirasywah tersebut.
"Secara etik (eks pejabat KPK) tidak boleh berkelana di dunia politik, ini karena Anda pegang rahasia orang. Anda diam berkarier secara normal. Harusnya dia apa kek kan banyak rezeki di mana-di mana. Jadi pengacara, pedagang atau marbot kek," kata dia.
Dia juga mengkhawatirkan rencana Johan Budi memilih terjun ke ranah politik akan berujung mencoreng citra KPK, apabila nantinya terlibat permasalahan hukum.
Pasalnya, kata dia, KPK kerap menjerat para pejabat dan elite politik sebagai tersangka dalam berbagai kasus korupsi
"Saya saja orang politik tahu diri, saya tak jadi calon. Saya kembali ke masyarakat. Kenapa sih kembali saja ke masyarakat. Ini incar jabatan selesai dari KPK. Kan memalukan, karena motif politiknya dari awal memang diperkuat itu insting saya dari awal," ucapnya.
Sebelumnya, Johan Budi yang kini menjadi Juru Bicara Presiden Joko Widodo mengaku akan maju ke pemilihan umum 2019 mendatang. JB, sapaan akrab Johan memilih PDI Perjuangan sebagai kendaraan politiknya untuk menjadi calon legislatif untuk DPR RI
Baca Juga: Tiduran di Atas Rel, Remaja Sumsel Tewas Terlindas Kereta Api
"Perlu saya sampaikan hal-hal sebagai berikut, memang benar, saya menjadi calon legislatif dari PDIP," kata Johan Budi kepada wartawan, Selasa (17/7/2018).
Perihal pencalonannya sebagai anggota dewan, Johan akan bertarung di daerah pemilihan VII Jawa Timur.
"Saya ditempatkan di Dapil VII Jawa Timur," katanya.
Johan mengatakan, dirinya memutuskan maju sebagai caleg setelah berdiskusi dengan keluarganya. Itu dilakukannya setelah menjalani perenungan selama enam bulan.
"Keputusan ini saya ambil setelah melakukan evaluasi terhadap tugas dan pekerjaan saya saat ini dan perenungan dalam enam bulan terakhir, serta juga sudah berdiskusi dengan keluarga. Saya memutuskan untuk beralih dalam ladang pengabdian yang berbeda yaitu melalui jalur politik," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik