Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, yang mengkritik persiapan pemprov dalam perhelatan Asian Games Agustus 2018.
Dalam kritiknya, Prasetio menilai gaung promosi Asian Games 2018 lebih terasa di Palembang, Sumatera Selatan, dibanding di Jakarta. Kedua provinsi ini memang menjadi tuan rumah bersama AG 2018.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan, persiapan menyambut Asian Games 2018 di Jakarta tak kalah meriah dibandingkan Sumsel.
"Saya waktu turun ke Palembang, memang terasa promosi Asian Games 2018. Tapi di Jakarta juga kok," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Untuk membuktikannya, Sandiaga mengajak Prasetio untuk melihat langsung demam Asian Games di berbagai wilayah ibu kota.
"Apalagi kalau Pak Pras teman-teman ikut ke bawah, seperti di Koja, di masyarakat akar rumput. Demam Asian Games 2018 sudah 39 derajat celcius,sudah pol, mentok,” tukasnya.
Lebih lanjut, Sandiaga berencana mengajak Prasetio ikut berlari bersama membawa replika obor Asian Games 2018 ke kampung-kampung di Jakarta.
"Kalao Pak Pras belum mengapresiasi, mungkin tugas saya belum dijalankan, yakni mengajak Pak Pras ikut lari mengarak obor,” tandasnya.
Baca Juga: Ada Lurah yang Pungli, Anies Baswedan: Akan Kami Pecat
Berita Terkait
-
Pencuri Coba Perkosa Korban, Aris: Saya Cuma Duduki Badannya Pak
-
Sersan Kiki : Begini Cara Menyetir Jip Obor Asian Games 2018
-
Kloter Pertama Jemaah Haji Sumsel Rekam Biometrik di Embarkasi
-
Sandiaga Minta Publik Tak Berlebihan soal Pencopotan 5 Wali Kota
-
Fakta Sains Api Abadi Mrapen yang Dipakai Torch Relay Asian Games
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu