Suara.com - Kali Sentiong atau Kali Itemdi Belakang Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat masih berbau busuk. Padahal Kali Item sudah dipasang waring atau jaring berbahan nilon di atasnya khusus untuk menyambut Asian Games 2018.
Maksud hati, waring itu untuk memperindah dan menghindari bau busuk air kali item. Suara.com yang mendatangi kali item tetap mencium bau busuk dari arah kali. Di tambah angin semilir menyebar bau itu di sepanjang jalan setapak kali.
Pemasangan waring tersebut dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai salah satu cara mengatasi bau tak sedap sebelum gelaran Asian Games 2018. Hal itu mengingat banyak atlet mancanegara yang menginap di Wisma Atlet.
Kali Sentiong akan dipasang waring dengan panjang 689 meter dan lebar 20 meter mulai dari Jembatan Mato hingga Jembatan Jubilee School. Waring sudah terpasang di atas aliran Kali Sentiong. Dibagian yang belum terpasang waring, sling berbahan baja dan dudukan besi di dinding pembatas kali sudah terpasang.
Nayo (58) warga Sunter yang sering bersepeda di sekitar Kali Sentiong menuturkan jika aroma tak sedap tetap mengaur meski waring sudah terpasang di beberapa bagian di Kali Sentiong. Dirinya menyebut sudah seminggu belakangan proses pemasangan waring telah dilakakukan.
"Baunya sama saja, cuma dengan ada waring ini kali jadi tidak terlihat hitam," ujar Nayo di Kali Sentiong, belakang Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018).
Nayo menuturkan jika hitamnya di Kali Sentiong sudah sejak lama terjadi. Aroma tidak sedap dari Kali Sentiong, menurut Nayo, itu akibat dari limbah sampah yang berada di di kali tersebut.
"Kalau hitam dan bau memang sudah lama. Setiap saya melintas memang bau banget. Namun setiap ada giat bersih-bersih kali bau perlahan menghilang," jelasnya.
Meski aroma tak sedap tetap mengaur, Nayo mengapresiasi pemasangan waring di sepanjang Kali Sentiong. Dirinya menuturkan dengan adanya waring, setidaknya warna hitam pekat tidak terlihat meski aroma tak sedap tetap mengaur.
Baca Juga: Demam Asian Games, Kemenpar Ajak Penonton Pilih Atlet Favorit
"Setidaknya dengan pemasangan waring ini Kalinya jadi terlihat tidak hitam walaupun baunya tetap saja tidak enak," tandas Nayo.
Berita Terkait
-
Ini Alasan Tamran Pasang Bendera Bertiang Bambu
-
Jelang Asian Games 2018, Kali Item Jakarta yang Bau Ditutup Kain
-
Berikan Jaket Asian Games 2018 ke Tamran, Sandiaga: No Pencitraan
-
Rapat di DPR, Polri Ungkap Tiga Ancaman Keamanan Saat Asian Games
-
Kirab Obor Asian Games di Jateng Meriah, Ganjar Saluti Warga
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis