Suara.com - Diajak Makan, Siswa SMP di Muba Tewas Dibegal Teman Sendiri
Ahmad Zaki, pelajar kelas 1 SMP ditemukan tewas di Sungai Blok 20 Petak A PT MBI Sungai Jarum, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (19/7/2018).
Remaja berusia 14 tahun warga Desa Karyamaju Blok J Kecamatan Keluang, Muba, Sumsel ini diduga meninggal dunia ketika dibegal tiga rekannya sendiri.
Kapolres Muba Ajun Komisaris Besar Andes Purwanti mengatakan, peristiwa memilukan ini bermula saat orang tua korban mengaku kehilangan kabar sang anak, setelah pamit pergi bersama teman-temannya sejak Selasa (17/7/2018).
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata pelaku pembunuhan tersebut justru ketiga rekan korban.
"Tidak kurang dari 12 jam kami tangkap. Ketiga pelaku adalah KK (25), AF (23), dan WB (18). Semua tersangka merupakan warga Dusun 6 Desa Sri Damai Kecamatan Keluang, Muba,” kata Andes, Jumat (20/7/2018).
Ia mengatakan, ketiga pelaku sudah merencanakan aksi tersebut. Sebelum membunuh, Zaki diajak ketiganya makan pempek model di Desa Karya Maju. Kemudian ketiga tersangka mengajak korban ke Kebun MBI.
Saat di tempat kejadian perkara, korban langsung dipukul menggunakan kayu pada bagian leher, kepala bagian belakang, dan muka hingga tak sadarkan diri dan di buang ke Sungai. Sedangkan motor korban dibawa ke Pasar Bayung Lincir untuk dijual.
"Dari pengakuan ketiga tersangka ini, mereka nekat melakukan aksi tersebut untuk mengonsumsi narkoba," ujarnya.
Baca Juga: Alasan Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Petinggi PKS
Seusai menangkap tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban dan satu batang kayu yang diduga digunakan oleh pelaku untuk memukul korban.
"Ketiga pelaku ini terancam hukuman pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3