Suara.com - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menilai, pembangunan infrastruktur secara pesat saat ini perlu dilanjutkan pemerintahan mendatang, dengan konsep yang terarah dan sinergis dengan strategi nasional memajukan sektor industri.
Karena itu, PII memandang Presiden Jokowi selayaknya diberi kesempatan memimpin untuk periode kedua, dan didampingi oleh sosok yang mampu menuntaskan pembangunan infrastruktur sekaligus menyiapkan pertumbuhan industri nasional berdaya saing global, yang selaras dengan tuntutan industri 4.0.
“Selama ini, Bapak Jokowi sudah sangat baik memacu pembangunan infrastruktur. Namun, infrastruktur hanyalah sebuah perantara. Tujuan akhir adalah sektor industri. Dan saat ini yang sudah terbukti mengakselerasi pertumbuhan industri nasional dan menginisiasi Indonesia 4.0, ya Pak Airlangga," kata Wakil Ketua Umum PII Heru Dewanto.
"Jadi secara substansif, ini alasan saya mendukung Bapak Jokowi dan Airlangga memimpin bangsa ini 5 tahun ke depan," Heru menambahkan.
Menurut Heru, sektor industri terhadap produk domestik bruto di Indonesia telah mencapai angka 22%. Namun, dia mengatakan, sektor industri di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain.
Padahal sektor industri memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan lagi karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah.
“Industri merupakan nilai tambah dari perekonomian. Industri menciptakan nilai tambah berlipat ganda dari sumber daya alam yang melimpah, dan juga menciptakan peluang kerja yang masif,” katanya.
Selain itu, Heru sebagai Waketum PII juga mempunyai alasan subyektif mendukung Airlangga Hartarto, karena Menteri Perindustrian itu juga Mantan Ketua Umum PII.
“Kalau secara substansif, pasangan Jokowi dan Airlangga saya nilai mampu mendongkrak kesejahteraan rakyat melalui infrastruktur dan perindustrian. Namun, secara subjektif keduanya juga adalah SDM terbaik Persatuan Insinyur Indonesia, karena Bapak Ir Joko Widodo adalah anggota PII, dan Pak Airlangga adalah Mantan Ketua Umum PII,” kata Heru.
Heru juga menyebutkan bahwa hasil kerja yang ditunjukkan oleh Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian bisa terlihat nyata, yaitu tingkat pertumbuhan industri yang maju pesat bahkan tumbuh melebihi pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu 5,46% pada 2017.
Selain itu, visi Airlangga untuk mewujudkan industri 4.0 menjadi nyata merupakan sebuah harapan bagi industri di Indonesia untuk bisa lebih maju.
“Kita butuh dua orang visioner untuk benar-benar membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera," ujar Heru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis