Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) temukan dua kamar narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin Bandung dalam keadaan kosong. KPK sendiri tidak memiliki keterangan ke mana pemilik kamar pergi.
Temuan tersebut ditemukan KPK saat menggeledah kamar-kamar berfasilitas mewah di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jumat (20/7/2018). Kamar tersebut diketahui milik Fuad Amin dan Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan, narapidana kasus korupsi.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjen PAS) Liberti Sitinjak menjelaskan bahwa dari hasil pendalaman tim hingga Sabtu (21/7/2018) sore, PAS menemukan Wawan keluar lapas untuk keperluan ke rumah sakit. Sedangkan Fuad dirawat di Rumah Sakit Borromeus, Bandung.
”Berdasarkan hasil pendalaman kami sampai setengah 5 (sore), Wawan ini sudah kembali ke lapas dari rumah sakit. Sedangkan pak Fuad Amin dalam status rawat inap dan masih di rumah sakit,” kata Liberti saat menggelar jumpa pers di Gedung Kemenhumkam, Jakarta Selatan, Sabtu (21/7/2018) malam.
Ia pun sudah mengumpulkan data-data terkait kebenaran bahwa Fuad dirawat di Rumah Sakit. Dirinya telah mendapatkan beberapa data akurat dari hasil pendalaman timnya.
“Menyangkut tentang pengeluaran tadi kita mendalami, besok atau malam ini, sudah turun inspektorat untuk melakukan pendalaman lebih lagi hal-hal yang berkaitan tentang perizinan berobat keluar. Sepintas tadi beberapa data sudah kita ambil bahwa dari Rumah Sakit, seperti tadi pak Fuad Amin sudah kami dapatkan data bahwa yang bersangkutan di rawat disana, lengkap dengan suratnya,” katanya.
Pihaknya akan melanjutkan pendalaman terkait dengan perizinan berobat ke luar lapas yang dikeluarkan oleh Lapas Sukamiskin.
“Sedangkan yang lain sampai malam ini kami masih akan tetap menunggu data yang harus kami dapatkan dalam rangka koordinasi menyampaikan bahan-bahan kepada inspektorat jenderal untuk lebih dapat didalami,” pungkasnya.
Baca Juga: Penjara Mewah di Sukamiskin, Ditjen PAS Minta Maaf ke Jokowi
Berita Terkait
-
Senin, Penjara Mewah Koruptor di Lapas se - Indonesia Dibongkar
-
Penjara Mewah di Sukamiskin, Ditjen PAS Minta Maaf ke Jokowi
-
Jadi Saksi Kasus Suap Suami, Inneke Koesherawati Tak Ditahan KPK
-
Diduga Disuap Koruptor, Kalapas Sukamiskin Tertawa saat Diperiksa
-
KPK : Terkesan Kalapas Sukamiskin Biasa Terima Suap dari Koruptor
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya