Suara.com - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Sri Puguh Budi Utami minta maaf ke Presiden Joko Widodo jika ada kasus suap pembelian penjara mewah di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Dia juga minta maaf ke rakyat Indonesia.
Sri tidak pernah menduga akan terjadinya kasus jual beli kamar napi yang menjerat Kepala Lapas Sukamiskin, Wahid Husem.
Sri menganggap hal ini sebagai masalah serius. Diketahui, Wahid ditangkap KPK di kediamannya pada Jumat (20/7/2018) malam.
"Dengan kejadian di Sukamiskin pastinya kami mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian ini. Kepada bapak Presiden dan tentunya kepada bapak Menteri Hukum dan HAM," kata Sri saat jumpa pers di Gedung Kemenhumkam, Jalan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7/2018).
Dirinya mengaku telah diperintahkan Menteri Kemenhumkan, Yasonna Laoly untuk melakukan pendalaman di Lapas Sukamiskin. Pendalaman dilakukan oleh Setditjen PAS beserta jajarannya.
"Tadi diwakili oleh Pak setditjen pas, inspektur kemudian dari kanwil langsung ke lapas Sukamiskin langsung melakukan pendalaman atas apa yang terjadi," katanya.
Selain diberi perintah untuk melakukan pendalaman, Yasonna pun akan bertindak tegas dengan melakukan evaluasi terhadap pejabat-pejabat terkait di Lapas Sukamiskin.
"Terhadap pejabat dua tingkat di atasnya atas kejadian di Sukamiskin ini. Dan bukan tidak mungkin bapak Menteri juga bahwa akan melakukan evaluasi terhadap kami. Akan dilakukan evakuasi terhadap jajaran Dirjen pas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jadi Saksi Kasus Suap Suami, Inneke Koesherawati Tak Ditahan KPK
-
Diduga Disuap Koruptor, Kalapas Sukamiskin Tertawa saat Diperiksa
-
KPK : Terkesan Kalapas Sukamiskin Biasa Terima Suap dari Koruptor
-
KPK Tahan 4 Tersangka Kasus Jual Beli Penjara Mewah Sukamiskin
-
Koruptor Bayar Rp 500 Juta untuk Dapat Fasilitas Mewah di Penjara
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya