Suara.com - Nama artis Inneke Koesherawati mendadak menjadi bahan perbincangan publik. Wanita berusia 42 tahun itu ikut diciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/7/2018).
Inneke Koesherawati diciduk bersama lima orang lainnya, termasuk sang suami, Fahmi Dharmawansyah, dan Kalapas Sukamiskin, Wahied Husein. Namun, sampai saat ini KPK belum memberikan keterangan resmi terkait keterlibatan Inneke Koesherawati dalam kasus yang menjerat Kalapas Sukamiskin.
Selama ini, Inneke Koesherawati memang jarang menjadi sorotan media massa. Namun, bukan berarti kehidupannya berjalan tanpa rintangan. Sebelum memutuskan berhijrah, Inneke Koesherawati ternyata pernah menjadi bintang film panas.
Dihimpun Solopos.com (jaringan Suara.com) dari berbagai sumber, Inneke Koesherawati mengawali kariernya sebagai gadis sampul. Wajahnya yang cantik dan foto genik membuatnya terpilih sebagai pemenang Gadis Sampul 1990. Selanjutnya, dia mencoba peruntungan di dunia akting sebagai figuran di film Lupus. Pada tahun yang sama, dia mendapat peran sebagai bintang film Diskotik DJ.
Wajah cantik dan akting Inneke Koesherawati yang cukup baik membuatnya mendapat banyak tawaran bermain film, khususnya bergenre dewasa. Pada 1992, Inneke Koesherawati membintangi film Gadis Metropolis. Film itu menceritakan kehidupan gadis metropolitan yang hanya mengerti cara bersenang-senang dan menghalalkan segala cara untuk mencapai keinginan.
Akting yang ciamik di film Gadis Metropolis membuat nama Inneke Koesherawati semakin terkenal. Sejak saat itu, dia menjadi artis yang kerap muncul di film panas. Tapi, di tengah popularitasnya Inneke Koesherawati justru memutuskan untuk berhijab.
Keputusan mengenakan hijab memengaruhi karier Inneke Koesherawati di dunia hiburan. Kehidupannya berubah drastis. Dia yang dikenal sebagai artis sensual menjelma religius. Meski demikian, dia tetap mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan penampilannya. Kini, dia dikenal sebagai brand ambassador produk kosmetik ternama.
Pada 2 April 2004, Inneke Koesherawati menikah dengan pengusaha kaya pemilik gedung Menara Saidah, Fahmi Dharmawansyah. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai seorang putri yang diberi nama Siti Rahlia Ibrahim. Sebelumnya, pasangan ini telah mengadopsi anak laki-laki yang diberi nama Muhammad Rahlil Ibrahim karena tak kunjung mendapatkan momongan.
Kehidupan rumah tangga Inneke Koesherawati berubah saat sang suami tersandung kasus suap. Fahmi Dharmawansyah menjadi terdakwa kasus suap pengadaan lima unit monitoring satelit di Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla) tahun anggaran 2016. Sejak saat itu, sang suami mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Mau Lihat Planet Mars Bulan Juli Ini? Begini Caranya
Artikel berita ini pertama kali terbit di laman Solopos.com dengan judul "Perjalanan Karier Inneke Koesherawati"
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh