Suara.com - Herdi Sibolga (45) warga Jelambar, Jakarta Utara meregang nyawa usai dibrondong 2 peluru oleh penembak misterius di Jelambar Aladin, RT.3 RW.06, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018) malam. Herdi merupakan salah satu karyawan perusahaan yang mengurus perizinan kapal.
Tetangga korban, Hamidi (71) mengatakan jika Herdi merupakan pribadi yang dikenal baik di lingkungannya di Jalan Jelambar Fajar, Gang Code No.7 D, RT.2 RW. 7, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Meski jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar lantaran sering pulang kerja hingga malam, Herdi sesekali berkomunikasi dengan para tetangga.
"Sama orang-orang disekitar sini dia baik. Sama tetangga juga saling sapa," ujar Hamidi alan Jelambar Fajar, Gang Code, RT.2 RW. 7, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (23/7/2018).
Hamidi menambahkan jika Herdi kerap membantu tetangganya yang belum memiliki pekerjaan. Diketahui ada seorang tetangga yang diajak kerja di tempat Herdi bekerja.
"Ini tetangga saya, kakaknya nganggur. Terus diajak kerja sama dia (Herdi). Orangnya baik kok," jelasnya.
Hamidi menuturkan jika hingga kini Herdi masih berada di rumah duka di daerah Jelambar Aladin. Rencananya esok hari, Selasa (24/7/2018) Herdi akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tegal Alur, Jakarta Barat.
"Rencananya besok korban akan dimakamkan," tandas Hamidi.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat (20/7/2018) malam usai korban pulang kantor. Herdi yang merupakan karyawan salah satu perusahan yang mengurus perizinan kapal itu ditembak dibuntuti kedua pelaku saat baru turun dari mobil di Jalan Jelambar Aladin, RT 3, RW 6, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Berdasarkan keterangan saksi, kedua pelaku diduga menggunakan sepeda motor jenis Yamaha N-MAX warna abu-abu ketika melancarkan aksi penembakan terhadap korban. Dari penyelidikan sementara, satu pelaku yang menjadi eksekutor penembakan diduga memiliki ciri-ciri berambut cepak.
Baca Juga: Korban Penembakan Misterius Penjaringan, Wajah Herdi Hancur
Polisi juga menemukan dua buah selongsong peluru saat melakukan olah TKP di lokasi penembakan. Perihal kasus ini, polisi pun masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku penembakan dan motif dalam kasus pembunuhan tersebut.
Berita Terkait
-
2 Kali Ditembak, Herdi Terkapar Lalu Tewas di Tembakan Kedua
-
Pembunuhan Sadis, Herdi Ditembak Mati di Bawah Pohon Asem
-
Herdi Ditembak Mati, Peluru Tembus dari Pipi Kiri ke Pipi Kanan
-
Korban Penembakan Misterius Penjaringan, Wajah Herdi Hancur
-
Teror Penembakan di Jakarta, Ada yang Ditembak di Depan Anak
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Prabowo Pertimbangkan Nama Soeharto jadi Pahlawan Nasional
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98