Suara.com - Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Dodot Adi Koeswanto mengatakan, saung mewah yang berada di dalam Lapas Sukamiskin murni dibuat oleh narapidana penghuni lapas.
"Yang membuat saung ini adalah warga binaan sendiri, atas dana mereka sendiri," kata Dodot kepada wartawan di Lapas Sukamiskin, Rabu (25/7/2018), dini hari.
Petugas gabungan Kemenkumham memang baru saja melakukan pembongkaran fasilitas mewah di dalam Lapas Sukamiskin, pada Selasa (24/7/2018) malam hingga Rabu (25/7/2018) dini hari tadi.
Sebanyak 32 saung mewah milik para tahanan berhasil dibongkar petugas lapas. Reruntuhan saung itu diangkut menggunakan puluhan mobil pikap untuk kemudian dimusnahkan.
Saung itu, kata dia, digunakan para napi penghuni lapas sebagai tempat bertemu sanak keluarga yang besuk ke dalam lapas. Sebetulnya, berdasarkan aturan memang pihak lapas sudah menyediakan tempat khusus untuk berkunjung, tapi napi lebih memilih bertemu dengan tamu besuk di saung-saung mewah itu.
"Saungnya untuk mereka menerima kunjungan. Jadi kunjungan itu tidak dilakukan di tempat yang seharusnya masal, ya sifatnya ada di situ," jelasnya.
"Tempat kunjungannya sebenarnya antara kantor dan blok hunian, jadi ada tempat untuk mereka berkunjung dan menemui keluarganya itu ada," lanjutnya.
Disinggung ihwal siapa yang menginzinkan para napi Lapas Sukamiskin sehingga akhirnya bisa membangun saung pribadi, Dodot tidak berkomentar panjang terkait hal itu.
"Itu udah sekian lama (dibangun), tepatnya kapan, saya belum pernah di sini. Sebelumnya bertugas di Bangka Belitung jadi saya nggak tahu," kata dia. (Aminuddin)
Baca Juga: KPK Dalami Aliran Dana ke Irwandi Yusuf
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal