Suara.com - Pelaksana harian (Plh) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Alfi Zahrin Kiemas mengakui masih akan melakukan pendalaman modus penyelundupan barang-barang terlarang yang dimiliki para napi.
Kemenkumham, sebelumnya melakukan sidak di Lapas Sukamiskin, Minggu (22/7) malam. Petugas Kemenkumham menyita beberapa barang seperti kulkas, televisi, mesin pemanas hingga kompor gas dari dalam kamar tahanan napi. Selain itu, petugas juga menyita uang sebesar Rp 102 juta.
"Cara masuk barangnya lagi kami dalami," kata Alfi kepada wartawan di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Bandung, Jawa Barat, Senin (23/7/2018).
Menurutnya, kondisi di dalam lapas memang tampak biasa-biasa saja. Aktivitas kunjungan juga berjalan normal. Awak media tampak berkerumun di depan pintu masuk utama Lapas Sukamiskin.
"Tadi saya bertemu dengan beberapa warga binaan, saya sampaikan perintah pak Menteri Hukum dan HAM Yasonna M Laoly dan mereka menerima terkait penertiban semalam," jelasnya.
Namun, ia mengakui, saung mewah yang berada di dalam Lapas Sukamiskin, masih belum dibongkar hingga Senin hari ini.
Menurut dia, sebelum dibongkar, petugas Lapas akan menyiapkan dulu tempat berkunjung baru bagi tamu yang melakukan besuk. Pasalnya, saung itu biasa dijadikan tempat kunjungan.
"Tadi malam kan disampaikan Bu Dirjen Kemenkumham (Sri Pugub Budi Utami), akan disiapkan dulu tempat berkunjung yang baru. Baru kami tertibkan (saung mewah). Karena kan selama ini dipakai tempat kunjungan," bebernya. [Aminuddin]
Baca Juga: Anies Klaim Perluasan Sistem Ganjil Genap di Jakarta Sukses
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025