Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M Iqbal mengatakan, tiga warga negara Indonesia yang ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM) masih menjalani pemeriksaan intensif. Tiga WNI ditangkap diduga berafaliasi dengan ISIS.
"PDRM sudah koordinasi dengan kami, sudah menyampaikan sampai saat ini belum ada keputusan. Apakah mereka ditahan atau dideportasi karena masih dalam proses. Kalau dalam bahasa kita apakah ada alat bukti cukup atau tidak," kata Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2018).
Iqbal menyebut Polri terus berkoordinasi baik dengan PDRM, sehingga kebutuhan informasi ataupun data yang diminta polisi Malaysia disiapkan.
Ia menuturkan, bila pemeriksaan oleh PDRM telah selesai, tiga WNI akan dideportasi ke Indonesia dan menjalani pemeriksaan.
"Katakanlah WNI terbukti melakukan ada koneksi dan juga terbukti melawan hukum dengan aksi teror di negara kita, jelas dilakukan proses hukum," ujar Iqbal.
Terkait penangkapan, Polisi Diraja Malaysia masih melakukan pemeriksaan kepada tiga WNI tersebut, karena diduga berafiliasi dengan ISIS dan beraktivitas di Indonesia dan Malaysia.
Satu dari tiga WNI yang ditangkap pernah menjalani pelatihan militer di Bandung antara tahun 2015-2018. Lelaki berusia 26 tahun itu memiliki istri warga negara Malaysia dan telah menyatakan sumpah setia pada Negara Islam Indonesia di Bandung.
Pasangan suami istri tersebut berencana membawa keluarga mereka ke Suriah untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Baca Juga: Rossi Sebut Kompetisi MotoGP Sekarang Sedikit Bikin Boring
Berita Terkait
-
Pendaftaran Capres Belum Buka, Prabowo Sudah Bikin SKCK
-
Satgas KBRI Temui 3 WNI yang Ditangkap Malaysia karena Terorisme
-
Polri Sodorkan Dua Cara Pemulangan WNI Anggota ISIS di Malaysia
-
Desmond Kritik OTT KPK Bongkar Kasus Suap di Lapas Sukamiskin
-
Bertemu Menlu Malaysia, Jokowi Bahas Masalah Perbatasan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda