Suara.com - Kapitra Ampera, pengacara pengkhotbah beken Abdul Somad, mengecam Ketua Patriot Garuda Nusantara Nurul Arifin Husein alias Gus Nuril, yang melarang kliennya berceramah di Semarang, Jawa Tengah.
Ia menegaskan, Ustaz Somad adalah warga Indonesia yang berprofesi sebagai dosen sekaligus pengkhotbah. Karenanya, segala aktivitas Ustaz Somad dilindungi perundang-undangan.
"Tidak boleh satu pun yang boleh menghambat dakwah UAS di mana pun di republik ini, termasuk Gus Nuril," kata Kapitra berdasarkan keterangan tertulisnya, Kamis (26/7/2018).
Kapitra akan terus melakukan perlawanan secara masif dan terstruktur, kalau kegiatan dakwah Abdul Somad kembali terjadi, khususnya di Jawa Tengah.
Dirinya juga menyebut akan memimpin Laskar Melayu untuk datang ke lokasi, kalau ada kekerasan fisik terhadap Abdul Somad.
"Jika penghambatan kegiatan dakwah UAS itu terjadi, dimana pun khususnya di Jawa Tengah, yang dilakukan oleh orang-orang tertentu termasuk Gus Nuril, maka sebagai pemegang kuasa hukum dari Lembaga Adat Melayu Riau, maupun sebagai kuasa langsung Ustaz Abdul Somad, saya akan melakukan perlawanan yang masif sistematis dan terstruktur, secara hukum dan perundang-undangan," tegasnya.
Kapitra juga meminta kepada aparat kepolisian untuk menjaga dan melindungi hak-hak dasar UAS sebagai manusia.
"Sebagaimana yang diatur UUD 45 dan Undang-undang No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian, serta melakukan penangkapan dan penahanan kepada orang-orang yang mencoba menghalangi, menyerang serta mempersekusi dan membubarkan tempat UAS berdakwah," tandas Kapitra.
Baca Juga: Bunuh Nenek Jeanne, Rampok Untung Puluhan Juta Jual Emas Curian
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?