Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui sudah menerima surat rekomendasi dari Komisi Aparatur Negara (KASN) terkait sejumlah PNS di Pemprov DKI Jakarta yang dipensiunkan.
Namun, Anies menilai sikap KASN dalam hal ini terkesan politis. Sebab, KSAN mengumbar keterangan resmi atas surat rekomendasinya kepada Pemprov DKI Jakarata melalui media massa.
"Sudah. Surat resmi sudah diterima, yang saya heran bukan surat resminya, yang saya heran kok ada pernyataan pers," kata Anies di kawasan Setubabakan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (29/7/2018).
Anies mengatakan, surat menyurat antarinstansi pemerintah adalah hal biasa dan tidak perlu dipolitisasi.
"Tapi ketika ada pernyataan pers dari KASN, saya berpikir kok jadi seperti kegiatan politik ya. Karena justru pertanyaan saya itu, kok jadi Kepala KASN berpolitik? Ini kan membentuk opini, itu kan sebuah proses politik," tutur Anies.
Pemprov DKI Jakarta akan segera kirim surat balasan atas surat KASN.
"Kalau proses administrasi kan biasa saja, berkirim surat, tunggu jawaban. Kami akan kirim jawaban resmi seperti instansi pemerintah saling berkirim surat. Kami tidak akan bikin press release, kami tidak akan berpolitik dalam urusan ini," kata Anies.
Sebelumnya, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menyatakan pencopotan jabatan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap 16 pejabat tingkat pratama DKI tak sesuai prosedur. KSAN juga merekomendasikan agar para pejabat tersebut dikembalikan pada posisi semula.
Berita Terkait
-
Anies Bantah Sudah Kirim Surat Izin ke Jokowi untuk Jadi Capres
-
Minim Dukungan, PKS Bersikeras Dorong Anies Ikut Bursa Capres
-
Rajin Bertemu, PKS Minta Anies Ikut Bursa Capres
-
Anies - Sandiaga Hadiri Acara Politik GNPF Ulama di Hotel Mewah
-
Polusi Udara di Jakarta Tertinggi di Dunia, Anies: PR Kita Semua
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul