Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui didatangi pemimpin GNPF Ulama, yang baru menyelesaikan musyawarah dan mendukungnya sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2019.
Prabowo mengakui, pemimpin GNPF telah melaporkan hasil musyawarah politik tersebut kepada dirinya. Namun, Prabowo tidak menjelaskan isi rekomendasi keputusan 600 ulama GNPF tersebut.
"Saya telah menerima hasil tersebut, dan saya sudah menyampaikan ke pemimpin GNPF, bahwa saya merasa sangat dihormati. Tentunya saya harus mempelajari sunggug-sungguh semua rekomendasi tersebut, dan juga saya ingin pelajari dengan seksama semua hasilnya," tutur Prabowo, Minggu (29/7/2018).
Prabowo menerangkan, dirinya tidak bisa mengambil keputusan sepihak atas rekomendasi GNPF Ulama. Sebab, hasil rekomendasi tersebut akan ia bawa dalam rapat Dewan Pembina Partai Gerindra.
"Setelah saya menerima hasil dan rekomendasi tersebut, saya coba segera memanggil rapat Dewan Pembina Gerindra dengan undangan yang sangat singkat, kami menggelar pertemuan malam ini," ujar Prabowo.
"Dalam rapat nanti, kami bahas perkembangan politik tersebut dan inilah wujud penyelenggaraan kedaulatan rakyat.”
Prabowo menjelaskan, kepemimpinan yang ia bangun di internal Partai Gerindra adalah kepemimpinan kolektif kolegial, sebab akan dipertanggung jawabkan kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Yang kami jalankan bukan kepentingan pribadi atau golongan, tapi kepentingan yang besar. Karena itu saya merasa perlu ajak diskusi pimpinan Partai Gerindra," kata Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Jadi Capres GNPF, Cawapresnya Al Jufri atau Ustaz Somad
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045