Suara.com - Polisi telah memeriksa Suhawi (33), korban yang turut luka-luka akibat serangan pembunuh Nenek Lim Tjio Hiu (66). Korban selamat itu pun menceritakan kepada polisi terkait kronologis aksi penyerangan saat masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara akibat luka tusuk di bagian perut.
"(Anak korban) sudah kami periksa. Dia (Suhawi) kan jadi saksi di situ pas kejadian," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim kepada Suara.com, Rabu (1/8/2018).
Berdasarkan keterangan Suhawi, kata Mustakim pembunuh ibu kandungnya itu berjumlah tiga orang. Aksi pembunuhan itu terjadi saat Suhawi menengok Lim di rumahnya di kompleks Villa Kapuk Mas, Blok H5, Penjaringan, Jakut, Kamis (26/7/2018) sore.
"Katanya memang ada tiga orang yang datang," kata dia
Namun, Mustakim enggan menjelaskan masalah apa yang menjadi penyebab Lim dan Suhawi diserang ketiga pelaku misterius tersebut. Saat disinggung apakah motif pembunuhan itu karena masalah uang, Mustakim belum mau menjawab.
"Motifnya belum jelas. Nanti aja kalau pelakunya sudah tertangkap, saya jelaskan secara lengkap," katanya.
Saat diperiksa sebagai saksi mata, Suhawi mengaku tak mengenali wajah dari ketiga pelaku pembunuhan tersebut. Korban enggak kenal (dengan tiga pelakunya)," kata dia.
Lebih lanjut, Mustakim pun menjelaskan tim dokter rumah sakit telah mempersilahkan korban untuk pulang ke rumahnya.
"Suhawi sudah pulang. Kami periksanya di rumah sakit," tandas Mustakim.
Baca Juga: Polisi Pastikan Nenek Lim Tewas karena Luka Tusuk
Sebelumnya, Lim ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tusukan di bagian perut hingga menembus ulu hati. Saat ditemukan, perempuan paruh baya itu juga mengalami luka-luka di bagian tangan akibat tusukan pisau pelaku.
Selain Lim, sang putra juga ditemukan sudah tergeletak di lantai dengan luka tusukan di bagian perut. Beruntung, nyawa Suhawi dapat diselamatkan setelah dilarikan ke Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Penjaringan.
Dugaan sementara, motif kasus pembunuhan tersebut karena masalah uang. Pelaku yang telah membunuh perempuan paruh baya itu pun diduga orang dekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah