Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh kadernya untuk mengawal aktivis #2019GantiPresiden Neno Warisman.
Hal itu disebabkan adanya tindakan persekusi yang dilakukan sekelompok massa kepada Neno di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, pekan lalu. Saat itu, Neno juga dilempar memakai tong sampah, karena dianggap provokator dan pengkhianat NKRI.
Ketua DPP Partai Gerindra Sodiq Mujahid mengatakan, partainya memutuskan mengambil tindakan hukum atas peristiwa tersebut. Nantinya, Neno akan dikawal terutama saat berkampanye gerakan #2019GantiPresiden.
"Sementara ini Ketua Umum Gerindra (Prabowo Subianto) hanya menginstruksikan semua kader di manapun berada untuk melindungi dan mengawal Neno Warisman. Termasuk saat deklarasi ganti presiden," kata Sodiq saat dihubungi Suara.com, Rabu (1/8/2018).
Menurutnya, tindakan persekusi itu menunjukkan sifat manusia pada zaman jahiliah alias kebodohan. Ia mengklaim, aksi massa itu sama seperti era Pemuda Rakyat—ormas kepemudaan PKI—dan era Nasakom (Nasionalis, Agama, Komunis) Bung Karno pada tahun 1960-an.
"Kembali ke zaman jahiliah. Zaman Pemuda Rakyat tahun 60-an, dan zaman pemerintah Nasakom," katanya.
Sodiq mengklaim, Neno yang berkampanye #2019GantiPresiden ke banyak daerah tak melanggar aturan.
"Apa yang Neno lakukan tidak salah. Gerakan ganti presiden 2019 sama dengan gerakan Jokowi dua periode. Jadi harus saling hormati, dan aparat harus adil dan konstitusional," pungkasnya.
Baca Juga: ASN di Kota Bekasi Mogok Kerja, Ini Tanggapan Kemendagri
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Datangi Istana, Mendagri Tito Sebut Presiden Prabowo Bakal Lantik Menkopolkam Baru Siang Ini
-
Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru
-
Profil Ahmad Dofiri, Purnawirawan Jenderal Polisi yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa 5 Pejabat Direktorat Haji Khusus Kemenag
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri